--> Skip to main content

Cara Memasarkan Ikan Nila Hasil Budidaya

Cara Memasarkan Ikan Nila Infoikan.com Panen dan pemasaran pada pembesaran ikan nila hampir tidak ada jarak dan waktu, artinya adalah pada saat panen pada saat itu dalam waktu bersamaan hasil panen dipasarkan (dijual).

Jarang terjadi setelah panen kemudian ditampung terlebih dahulu dengan alas an belum ada pembeli jenis ikan konsumsi ini.

Kalau ini terjadi bisa-bisa rugi, karena harus menyediakan penampungan sementara, memberi pakan lagi, dan resiko stress atau mati sangat besar.

Untuk menghindari kebutuhan jarak panen dan pemasaran, harus pandai-pandai menyiasati bagaimana supaya sebelum panen ikan, pembeli sudah ada.

Penguluran waktu berarti penambahan biaya, yang membuat kurangnya keuntungan. Sebenarnya cara memasarkan ikan nila hasil budidaya ini mudah sekali.

Cara Memasarkan Ikan Nila

Cara Memasarkan Ikan Nila

Ada dua kategori panen ikan nila, panen serentak (total) dan panen seleksi. Panen seleksi bisa disebabkan karena ingin memanen ikan nila yang bobotnya sudah memenuhi syarat untuk dikonsumsi saja,

Sehingga panennya sesuai kebutuhan. Panen total tidak memandang ukuran ikan, yang semua diambil, dan kemudian pembesaran dimulai lagi dari awal.

Di bidang usaha, apapun bentuknya, pemasaran merupakan bagian penting. Bahkan karena pentingnya itu ada anggapan bahwa pemasaran adalah kunci berhasil dan tidaknya budidaya ikan nila.

Namun, bukan berarti di sektor lain, seperti produksi, pengelolaan menjadi penting.

Dari beberapa referensi menyebutkan bahwa pemasaran ikan nila tidak pernah mengalamai stagnasi, kebuntuan, kemandegan, over produksi hingga sulit menjualnya.

Sasaran Cara Memasarkan Ikan Nila
Pedagang Pengumpul 

Jalur pemasran ikan nila dapat ditempuh melalui berbagai cara, seperti misalnya pedagang pengumpul.

Pedagang ini biasanya mendatangi tempat-tempat budidaya ikan nila, misalnya di waduk, di sungai, mereka langsung berhadapan dengan petani ikan untuk saling melakukan transaksi,
  1. Kesepakatan tentang harga
  2. Persyaratan bobot ikan yang diinginkan pedagang
  3. Kapan saat panen
Begitu tiba saat panen pedagang ini tingga di kontak atau dihubungi. Di tempat pemeliharaan itulah ikan-ikan ditangkap dari wadah kemudian ditimbang, dan langsung diangkut.

Biasanya transaksi dilakukan dengan cash, ikan dibawa, uang diberikan petani.

Pedagang pengumpul selanjutnya dijual di pasar-pasar, baik pasar tradisional, pasar swalayan, serta restoran, dan hotel-hotel.

Cara Memasarkan Ikan Nila - Dijual Langsung ke Pasar
Petani ikan nila dapat menempuh cara ini, misalnya memasarkan langsung ke pasar-pasar. Bisa pasar tradisional, pasar swalayan, tanpa melalui pedagang pengumpul.


Namun, cara ini kurang efisien, harus mendatangi pedagang-pedagang ikan di pasar-pasar yang sebelumnya telah dilakukan kesepakatan-kesepakatan, tinggal saatnya manen transaksi berjalan.

Dari segi harga jual, barang kali pihak petani akan lebih untung, karena langsung ke pasar, harga bisa lebih tinggi dari pada menjual ke pedagang pengumpul.

Cara Memasarkan Ikan Nila

Cara Memasakan Ikan Nila - ke Hotel dan Restoran
Umunya hotel-hotel berbintang dan restoran-restoran besar, apalagi restoran asing, membutuhkan banyak ikan air tawar maupun ikan air laut untuk menyediakan para tamunya.


Hotel dan restoran bertarif internasional tentu saja kebutuhan akan ikan cukup besar. Oleh karena itu petani perlu menjajagi pasar pada sector ini.

Semakin banyak sasaran pasar yang dapat dibidik akan semakin baik, mereka bisa mempermainkan harga.

Inilah perlunya melakukan terobosan-terobosan di segmen pasar, dan dapat memilih mana pembeli yang paling menguntungkan untuk petani.

Cara Memasarkan Ikan Nila - Melalui Kolam Pemancingan
Dari pengalaman petani ikan, pemilik kolam pemancingan ikan biasanya memerlukan ikan jenis nila atau campuran dari berbagai jenis ikan untuk kebutuhan pemancingan sekaligus rumah makan,


Ikan-ikan yang biasa dibutuhkan sector kolam pemancingan ini adalah ikan nila merah, nila hitam, gurame, lele dumbo, dan sebagainya.

Tempat-tempat pemancingan sangat potensi untuk digarap, dan saat sekarang ini banyak lokasi wisata pemancingan di setiap daerah, baik tengah kota maupun pinggiran kota,

Daerah wisata, kolam-kolam yang bertebaran ini biasanya membutuhkan ikan dalam jumlah banyak, dan mereka tidak mungkin membeli di pasar ikan,

Karena mereka menginginkan ikan yang masih segar bugar, yang masih hidup. Satu-satunya jalan mereka perlu pemasokan dari pemelihara-pemelihara ikan.

Cara Memasarkan Ikan Nila - Pemasaran pada Koperasi

Di waduk-waduk khususnya yang ada budidaya ikan di jaring apung biasanya ada koperasi.

Petani bisa masuk menjadi anggota, dan disitulah pemasaran akan diorganisir oleh pengelola koperasi sehingga petani ikan tidak perlu merasa khawatir bila saat panen.

Bahkan tidak sedikit koperasi membantu menyediakan pakan ikan, dan kebutuhan sarana budidaya. Atau menjalin kemitraan dengan perusahaan swasta melalaui pola (PIR) Perusahaan Inti Rakyat,

Pihak perusahaan sebagai sub inti, bisa memberikan berbagai kemudahan untuk petani ikan nila, misalnya menampung hasil penen, menyediakan benih, menyediakan pakan serta perlengkapan.

Cara Memasarkan Ikan Nila


Cara Memasarkan Ikan Nila





Cara Memasarkan Ikan Nila


Cara Memasarkan Ikan Nila


Cara Memasarkan Ikan Nila


Cara Memasarkan Ikan Nila


Cara Memasarkan Ikan Nila


Gimana? Cukup mudah bukan langkah-langkah cara memasarkan ikan nila hasil budidaya di atas, Anda tinggal melakukan usaha saja dengan komunikasi yang jujur dengan konsumen tersebut. Pelayanana pada para nasabah merupakan kuncu sukses.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar