--> Skip to main content

Kunci Sukses Cara Pemijahan Ikan Lele untuk Pemula

Cara Pemijahan Ikan Lele Infoikan.com  Sudah tau cara pemijahan ikan lele di kolam terpal? atau ingin tau cara menetaskan telur lele? Siapa orang yang tak kenal lele, salah satu jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai dan harga ekonomis. Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya membuat lele ini banyak dicari terutama ibu rumah tangga untuk keluarga.

Hingga saat ini banyak yang mencari cara pemijahan ikan lele sangkuriang, yang merupakan jenis lele yang mudah dipelihara serta mendapatkannya. Tak heran jika petani berlomba-lomba melakukan pemijahan ikan lele secara buatan kemudian membuka usaha budidaya ikan lele. Bagi sobat pemula berikut ini cara pemijahan ikan lele yang mudah dikerjakan.

Cara Pemijahan Ikan Lele


Kunci Sukses Cara Pemijahan Ikan Lele

Cara pemijahan ikan lele secara massal dan pasangan  
Setelah kita tahu tentang berbagai macam sistem pembenihan lele, maka tibalah saatnya kita menentukan cara apa yang bakal kita laksanakan dengan menimbang alasan tentunya. Pembenihan lele secara massal tentunya membutuhka tempat yang relative luas, sedangkan secara berpasangan dapat dijadikan dijadikan pilihan pada tempat sempit misalnya pada saja di kota atau diperkampungan padat.


Barang kali tidak salah bila usaha budidaya lele ini dikatakan sebagai budidaya ikan yang mempunyai elastisitas tinggi. Dengan modal dan lahan yang minim orang juga mampu melaksanakannya. Pengertian pemijahan ikan lele ini sebenarnya dapat diaplikasikan sebagai usaha memperbanyak anakan lele.

Namun demikian juga tidak menutup kemungkinan bila orang berminat menanam investasi yang besar, karena prospeknya di masa mendatang cukup bagus. 

Cara Pemijahan Ikan Lele
ico-agry.blogspot.com


Untuk kelancaran dan pilihan yang bakal dilaksanankan ada baiknya diketahui juga hal-hal sebagai berikut:

1. Memilih induk
Cara pemijahan ikan lele yang pertama ini kita lakukan adalah memilih induk. Pekerjaan yang bukan saja sulit, namun juga membahayakan bagi para pemula bisa dilakukan dengan santai asal tahu kuncinya. 

Dikatakan sulit, karena memilih induk berarti membedakan kelamin jantan dan betina lele, dan itu bukan pekerjaan mudah kerena lele sulit dilihat tada kelaminnya. Hal yang seing terjadi adalah kita salah memilih induk.

Yang kita yakini sebagai jantan dan betina ternyata jantan atau betin semua. Lagi pula dengan senjatanya yang berbisa lele cukup menakutkan bagi yang belum biasa memgangnya.

Oleh karenanya, selain melihat tanda-tanda perbedaan kelamin lele, kita pun wajib menguasai teknik memegang lele. Tanpa kedua ilmu tersebut pastilah usaha yang baru akan berjalan bakal menemui hambatan.

Cara memegang lele yang paling praktis adalah dengan menggunakan alat serokan yang terbuat dari kain trililin yang halus. Dengan serokan yang bermulut agak besar pekerjaan menangkap lele tidak begitu sulit dilakukan. Setelah lele tertangkap, peganglah bagian kepalanya dari luar serokan.

Dengan cera tersebut tangan kita terlindung dari patil yang tajam dan menyengat itu. Kemudian lele kita balik dan perhatikan genitalnya. 

Cara lain untuk memgang lele adalah dengan menggunakan katong plastic yang pada bagian pojoknya telah diberi lubang kecil. Fungsi lubang kecil ini tidak lain untuk lewat air yang masuk ke dalam plastic, sehingga memudahkan penangkapan induk lele.

Setelah lele terperangkap di dalam plastic, barulah kita balik untuk memperhatikan alat kelaminnya. 

Perbedaan Kelamin Antara Kelamin Jantan dan Betina Ikan Lele
Perbedaan alat kelamin jantan dan betina dapat dilihat dari alat kelaminnya, yaitu meruncing pada jantan dan membulat pada induk betina. 


Pada induk betina yang siap memijah (Matang telur) terlihat warna kemerahan pada alat kelamin ini. Sedang yang belum siap kawin, tanda ini tidak timbul. Selain perbedaan alat kelaminnya, dapat juga dilihat dari bentuk kepala, warna, dan geraknya.

Cara Pemijahan Ikan Lele
iwak-lele.blogspot.com


Cara Pemijahan Ikan Lele - Perbedaan Lele jantan dan Betina
Tanda induk jantan ikan lele terdapat tanda: Mempunyai tulang kepala berbentuk pipih warna lebih gelap dan gerakannya berkesan lincah. 

Sedangkan induk betina menunjukkan tanda: Tulang kepala berbentuk cembung, warna badan lebih cerah dan gerakannya lamban.

Jika dilihat dari bentuk perutnya, maka terlihat betina mempunyai perut yang mengembang, lebih besar dari pada punggungnya jika dilihat dari atas. 

Sebaliknya jantan perutnya ramping, membulat dan tidak terlihat lebih besar daripada punggungnya.

Sekalipun kita sudah yakin dengan pilihan berdasrkan tanda kelamin sekunder ini, yang paling aman apabila kita mau menyempatkan diri mengintip alat kelaminnya, yang bulat pada betina dan runcing pada jantan. Semua dilakukan semata-mata untuk menghindari kegagalan kita hanya kerana salah sangka. 

Kebutuhan induk disesuaikan dengan banyaknya sarang pada pemijahan massal dan jumlah bak pemijahan pada sistem pasangan. Induk yang benar-benar matang kelaminnya akan memijah dalam tempo 24 jam dalam bak pasangan, sedangkan di kolam massal rata-rata tidak langsung memijah.

Sambil menunggu persiapan kolam maupun bak induk bisa ditempatkan (sementara) dalam wadah (bak) yang mudah ditangkap kembali. Kain hapa yang dibentangkan – yang bisa untuk menampung ikan mas – kita disarankan pada pemijahan lele ini. Sebabnya tidak lain induk lele bakal kabur memanjat kain ini dan menghilang ke dalam kolam.

Wadah yang disarankan untuk penampungan lele antara lain: Kreneng, bak plastic, bak fibre glass, bak semen. 

Cara Pemijahan Ikan Lele - Pemberian Makan
Di bak penampungan sebaiknya induk diberikan makanan hidup seperti jentik nyamuk dan cacing tanah. Makanan tambahan seperti pelet boleh juga diberikan, asal jangan berlebih. Cacing sutera sebaiknya tidak, karena konon menyebabkan timbunan lemak yang mempersulit pengeluaran telur.


Cara Pemijahan Ikan Lele - Memilih Induk
Agak berbeda sedikit dengan induk pada pemijahan massal, induk yang dikawinkan secara berpasangan tidak boleh sembarang induk. Matang kelaminnya saja belum cukup, lebih dari pada itu mereka harus sejodoh. Sebeb tidak jarang indk yang asal dikawinkan pada bak terbatas ini berakhir dengan bencana, keran kedua induk bukannya kawin tetapi malah berhantaman.


Untuk mendapatkan induk yang sejodoh ini memang tidak gampang, namun bisa diupayakan dengan cara yang sederhana. Pertama induk yang dipilih bukan yang berasal dari kolam luas, artinya sudah lama mereka terbiasa di bak penampungan (terbatas) sehingga tidak begitu liar lagi.

Pilihlah induk yang besarnya seimbang dan tempatkan induk jantan lebih dulu ke dalam sarang. Beberapa saat kemudian menyusul induk betina , dengan demikian induk jantan lebih mengenal daerah territorial dan mudah mengendalikan pasangannya. 

Bila induk betina dimasukkan terlebih dulu atau bersama-sama, maka tidak jarang ia akan bertingkah ketika didekati induk jantan. Bukan hanya itu saja, buntut ketidak cocokan induk ini sering berakhir dengan kematian salah satu dan babak belur pada lainnya. 

Untuk induk yang bakal dikawinkan di kolam massal pemilihannya hanya didasarkan atas umur, besar dan kesehatannya. Dengan cocok dan tidaknya antara pasangan satu dan yang lainnya tidaklah menjadi persoalan, karena masing-masing boleh memilih pasangannya sendiri. 

Jumlah induk jantan yang harus sama dengan induk betina, atau sedikit di bawah jumlah betina. Yang jelas jumlah induk jantan harus sama dengan jumlah sarang yang tersedia, agar jangan sampai sebuah sarang ditempati oleh 2 ekor lele jantan.

Jumlah induk betina bisa lebih banyak dibandingkan jantan untuk memberi kesempatan jantan agar lebih leluasa memilih pasangannya. 

Cara Pemijahan Ikan Lele
youtube.com


Cara Pemijahan Ikan Lele - Mempersiapkan Tempat
Pada meijahan massa, kolam dikeringkan 2 – 3 hari hingga tidak ada lagi genangan air atau bagian tanah yang lembek. Pengeringan penting selain untuk mematikan berbagai hama dan penyakit juga untuk memberi rangsangan bau ampo pada kawanan induk yang bakal dipijahkan.


Sambil dikeringkan kolam juga dikapur secara merata, juga dimaksudkan untuk mematikan berbagai hama, sekaligus mengembalikan atau menaikkan keasaman tanah hingga mampu berproduksi secara optimum. Pengapuran dengan kapur tohor sebanyak 60 gr/m2 sudah mencukupi untuk persiapan ini.

Pemberi pupuk baik organik kadang-kadang dilakukan juga pada kolam persiapan ini. Kotoran ayam sebagai sumber pupuk organic biasanya diberikan sebanyak 500 – 700 gram/m2. 

Cara Pemijahan Ikan Lele - Mengintip Lele Kawin
Pada pemijahan massal biasanya jantan yang sudah menemukan sarang pemijahan dan berniat kawin bakal menghampiri betina yang disukainya dengan mengajak ke dalam sarang.


Biasanya ini langsung terjadi sehari dua hari setelah mereka dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Bagaimanapun juga mereka butuh waktu longgar untuk benar-benar kepingin melakukan pemijahan.

Lain lagi dengan pemijahan sistem pasangan, karena daerah umbarannya tidak seberapa luas, jantan tidak butuh waktu lama untuk menemukan sarang dan menyesuaikan diri. 

Dan pada malam yang sunyi mereka bakal memijah di dalam sarang. Betina yang dipepet oleh jantan akan mengeluarkan telur, setelah lama bercumbu rayu, yang akan segera ditimpali dengan memancarnya sperma dari alat kelamin induk jantan.

Cara Pemijahan Ikan Lele
tanikan.blogspot.com


Cara Pemijahan Ikan Lele - Merawat Telur
Cara pemijahan ikan lele selanjutnya ini tehap enak. Telur yang dikeluarkan pasangan induk ini biasanya melekat pada ijuk dan sebagian berserakan di dasar sarang. Diameter telur hamper sama dengan telur ikan mas, berkisar antara 1,3 – 1,6 mm dan akan menetas selama 1 – 2 hari.


Setelah 4 hari sejak menetas, barulah benih membutuhkan makanan dari luar, karena sebelumnya masih menyerap kuning telur yang terbawa sejak kelahirannya. Kuning telur sebagai makanan utama pertama kali bakal habis dalam tempo 3 hari, dan sesudah itu benih lele baru membutuhkan makan sesuai lebar mulutnya dan kekuatan alat pencernaan.

Pada saat benih membutuhkan makanan inilah, maka pada pemijahan massal, mereka harus dipindahkan dalam pendederan. Sulit rasanya merawat benih di kolam massal seperti itu.

Cara Pemijahan Ikan Lele
jualbelileledilampung.blogspot.com


Cara Pemijahan Ikan Lele - Memindahkan Benih
Cara memindahkan benih yang aman untuk sementara ini adalah dengan menggunakan piring kering yang terbuat dari plastic ataupun alumunium. Yang sebelumnya lubang sarang harus ditutup.


Setelah itu persiapkan ember plastik yang telah diisi air kolam, air yang sama dengan yang ada dalam sarang, supaya nanti benih tidak kaget dengan perubahan kualitas air yang tidak disangka. Dan dengan hati-hati kawanan benih dapat sobat pindahkan.

Cara Pemijahan Ikan Lele - Memberi Makan

Benih yang sudah habis kuning telur hatus segera disuplay makanan yang bergizi yang sesuai dengan lebar mulutnya. 

Untuk tahap awal makanan benih ikan lele dapat Anda berikan rifera/zooplankton yang didapat dengan mengkulturnya dalam kolam. Hanya sekitar 2 – 3 hari benih membutuhkan rotifer ini, kemudian bisa memberi makan kutu air lembut yang disaring.

Memasuki umur 14 hari dan sejalan dengan perkembangan badannya benih lele bisa diberikan kutu air kasar tanpa disaring. Selain kutu air kasar, pada saat begini mereka sudah mampu menerima jentik nyamuk dan cacing sutera.

Makanan buatan ikan lele atau pakan mati jangan diberikan dulu, sebab bisa menurunkan kualitas air bak. Selain itu biasanya makanan mati atau buatan ini sudah tidak lagi lengkap kandungan proteinnya. 

Maka dari itu, yang paling bagus dan aman adalah memberi makan benih dengan makanan yang masih hidup. Makanan hidup andaikan berlebih sewaktu diberikan tidak akan langsung mati, dan bisa dikonsumsi benih lele lagi.

Cara Pemijahan Ikan Lele
bibitikan.net


Cara Pemijahan Ikan Lele - Hasil Benih
Hasil benih yang didapat dari tiap-tiap sarang pada kolam pemijahan massal maupun di bak pasangan tidak jauh berbeda, berkisar antara 1000 – 5000 ekor yang berumur sebulan. Setelah berumur sebulan maka benih yang semula hanya sebesar kacang kedelai dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 3 – 5 cm. 


Dengan catatan makanan yang diberikan cukup jumlah dan mutunya. 

Denikian inilah beberapa langkah cara pemijahan ikan lele sistem massal dan berpasangan. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami serta selamat mencoba membudidayakannya untuk usaha.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar