--> Skip to main content

Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)

Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius) Infoikan.com Harga ikan denisoni yang saat ini tak jauh beda dengan jenis ikan hias lainnya, menjadikan sulitnya untuk dicari. Ikan puntius ini berasal dari India, disanalah tempat ia berasa dan populer dipelihara.

Bagi pemula yang ingin mencari ikan hias terindah ini, bisa bertanya pada penjual ikan hias di toko terdekat sobat. Untuk cara budidaya ikan hias arulius atau puntius, berikut beberapa cara yang harus disiapkan:

ikan puntius lineatus
indianaquariumhobbyist.com
 

Klasifikasi Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
Ordo             : Ostariophisi/Ostariophysoidei
Sub-ordo        : Cyprinoidei
Famili            : Cyprinidae
Gebus            : Puntius
Spesies          : Puntius Arulius/Barbus arulius
Asal               : India
Nama Asing    : Arulis


jual ikan puntius denisonii
aquaticcommunity.com
 

Cara Budidaya Ikan Hias Arulius(Puntius Arulius/Barbus Arulius)

Ciri-Ciri Ikan Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
Arulis sudah dikenal lama para pembudidaya ikan hias dalam negeri. Karena selain mudah dibiakkan , ikan ini mampu memberikan keturunan yang lumayan banyak setiap kali memijah. Lain dari pada itu, arulius juga memiliki daya tarik ditubuhnya yang mirip ikan bandeng. 

Warna dasar sulit diuraikan secara tepat. Pada bagian punggung berwarna keperakan, perut kekuningan, sedangkan tutup insangnya dilekati warna-warni kehijauan.

Pada sirip ekor dan anus memiliki warna antara hijau dan merah diminan. Sirip punggung mempunyai tulang sirip yang mencuat keluar seperti duri, sedangkan sirip perut dan dada transparan hijau gelap. Warna-warni tubuh arulius ini tidak selalu permanen. Tetapi yang pasti semua warna ditubuhnya mengundang banyak perhatian.

ikan puntius tetrazona
kolkata-aquarium.com

  Sifat Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
Longfin barb ini dikenal juga ikan yang suka damai. Bila ingin dipelihara dalam akuarium panjang, ia aman dicampur dengan jenis ikan lain meski ukurannya lebih kecil. Kelebihan, jika ikan ini dicampur beberapa ekor lain sekaligus, mereka sering bertingkah aneh-aneh, misalnya membentuk barisan dan berjalan beriringan.

Di alamnya sana, ikan hias arulius ditemukan pada jenis air yang mengalir deras. Gerakannya lincah dan agresif tetapi tidak membahayakan keselamatan ikan lain. Hanya saja semasa mudanya ikan ini kurang menawan, akan menawan setelah dewasa terlebih lebih si jantan.

Ia membutuhkan akuarium yang berukuran besar dan luas  karena si jantan ini sering bertindak aneh-aneh misalnya mengotori air akuarium.akuarium itu sendiri hendaknya diisi batu batuan yang agak kehitaman serta di beri ornamen lain,ornamen ini bisa berupa kayu dan tanaman air yang di tanam didlam akuarium. 

Ikan ini membutuhkan ruang luas untuk berenang. Selain itu juga menuntut air segar,maka usahakanlah pergantian air di dalam akuarium. Ketentuannya air baru itu harus sama temperaturnya dengan yang ada di dalam akuarium. Jika tidak,bisa membawa malapetaka baginya.

puntius denisonii breeding
kolkata-aquarium.com


Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Hias Arulis (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
Memijahkan arulius terhitung pekerjaan gampang. Tempat memijah yang disediakan buat ikan ini ialah;
  1. - kolam atau bak dari semen 2 x 3 m sedalam 50 cm.
  2. - akuarium panjang 1 m, lebar 0,5 m, sedalam 50 cm.
  3. air yang dikehendaki arulis tidak ada kekecualian dengan ikan jenis lain, yaitu bisa dari sumur atau ledeng dengan kesadahan normal, keasaman pH 7 dengan suhu antara 23 - 25 derajat C.

Untuk melengkapi tempat pemijahan ini maka bisa diisi air setinggi 40 cm. Karena ikan hias arulius bersifat suka memberontak terutama pada telurnya, dan sediakan juga jenis tanaman air pada dasar kolam, hal ini untuk melindungi keselamatan telur.

Tempat pemijahan ini usahakan mendapatkan sorotan cahay matahari pagi hari. Berupa tambahan eceng gondok untuk mengurangi terik matahari dan memberi kesan alami bagi induk.

budidaya ikan puntius
GoliadFarms.com


Memilih Indukan Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)

harga ikan denisoni

www.predatoryfishkeepers.com

Syarat memilih indukan budidaya ikan hias arulius:
  1. Keadaan sehat
  2. Bentuk tubuh normal
  3. dan Lincah
Usia indukan siap kawin setidaknya 9 - 12 bulan dan panjang tubuh antara 8 - 10 cm. Untuk membedakan jenis kelamin bisa dilihat dari bentuk badan dan sirip punggungnya. Berikut cara membedakan indukan jantan dan betina ikan hias arulius:
  1. Bentuk badan sijantan biasanya lebih panjang dan langsing, 
  2. Sementara sibetina lebih montok,
  3. Buntek dengan penampilan badan lebih besar.
  4. Jantan memiliki sirip punggung yang cantiknya luar biasa, yaitu memanjang dengan warna gelap atau kemerahan. 
  5. Sedangkan sibetina memiliki sirip punggung yang lebih pendek.
Pemijahan Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
Induk yang telah dipilih ditaruh ke dalam tempat pemijahan yang sudah disulap sedemikian rupa sebelumnya, dengan perbandingan jantan dan betina 4 : 10. Induk jantan 4 dan induk betina ikan hias arulius 10. Dengan perbandingan ini diharapkan si jantan dapat membuahi telur-telur betina secara merata.

Pada umunya pemijahan akan dilakukan pada malam hari, kemudian akan berserakan telur di dasar kolam/akuarium pemijahan, serta diantara tanaman air. Jadi tidak menempel pada tanaman. Biasanya telur tersebut akan menetas setelah 24 - 36 jam.

Untuk memberikan jaminan lebih pada telur dan benih, begitu selesai memijah, sebaiknya induk di angkat dan di taruh ada pemeliharaan induk. Jangan lupa dalaman akuarium diberi aerator sebagai suplayer oksigen. Sedangkan untuk kolam dan bak tidak perlu aerator.

Telur dan benih tetap dibiarkan dalam akuarium pemijahan, tanpa perlu diganggu. Setelah menetas, tanaman air dasar boleh dipindahkan. untuk menjaga agar benih tidak terikut, sebaiknya wadah tanamn digoyang-goyangkan dulu.

GoliadFarms.com



Pembesaran Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)

Pada umumnya budidaya ikan hias arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius) untuk burayak memakan 24 - 36 jam telur telah menetas. Tetapi ada juga burayak yang baru menetas setalah 3 hari. Kalau sudah menetas, sampai 3 hari jangan beri makan dulu. Baru setelah itu diberi makanan infusoria. Seminggu kemudian, kasih pakan berupa kutu air. Lalu berlanjut dengan makanan lain seperti cacing sutera yang diberikan pagi hari dan sore agar pertumbuhannya lebih pesat.

Untuk indukan pelihara ditempat yang berbeda untuk memulihakan kondisi seperti semula dan dapat dikawinkan kembali. Sobat haru tetap memperhatikan kondisi burayak anakan ikan hias arulius ini terutama masalah kebersihan airnya. 

Jika ingin mengganti air, ganti dengan air yang bersih dan lebih segar. Lakukan dengan hati-hati, terutama dengan suhu air lama dan baru harus disesuaikan secara sama. Jika tempat terlalu padat, boleh di deder ke tempat lain agar pertumbuhan dan perkembangannya cepat.

Demikan sobat sidikit berbagi tentang budidaya ikan hias arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius) yang mudah ini, semoga bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang pemeliharaan semua jenis ikan hias berikutnya.

Baca juga:
-Budidaya Ikan Hias Badis-Badis (Burmase Badis atau Red Badis)
-Jenis dan Harga Ikan Cupang Hias serta Aduan Termahal
-Jensi Ikan Predator Air Tawar Yang Unik Dan Populer Dipelihara Di Aquarium 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar