Klasifikasi Morfologi Ikan Nila Lengkap dengan Gambar
Klasifikasi Morfologi Ikan Nila infoikan.com Sudah tahu klasifikasi ikan nila pdf? Atau ingin tahu gambar morfologi ikan nila?
Mengenal Ikan Nila
Ikan nila dan mujair adalah ikan air tawar intrduksi. Tiidak jelas kapan ikan mujair di introduksi ke indonesia. Ikan tersebut ditemukan pertama kali oleh mujair di muara sungai serang, blitar, jawa timur pada tahun 1939.
Nila dan mujair dikenal dengan nama ilmiah tilapia nilocita dan tilapia mossambica.
Ikan-ikan famili terdiri dari 2 genus utama yang di bedakan berdasarkan tingkah laku reproduksinya.
Genus yang pertama tubuhnya berukuran kecil dengan jumlah telur yang lebih sedikit dan genus yang kedua mempunyai sifat menyimpan telur yang telah di buahi di dalam mulutnya.
Sebelum mengetahui klasifikasi morfologi ikan nila, baca berikut dari beberapa jenis nila beserta ciri – ciri yang membedakan diantara genus nila.
1. Genus tilapia
Genus ini memijah dan meletakkan telurnya pada substrat. Induk jantan dan betina secara bergantian menjaga telur dan anak-anaknya. Selain itu, genus tilapia tersebut mengeluarkan telur dalam jumlah yang sedikit.
2. Genus sarotherodon
Genus memijah dan mengerami telurnya di mulut induk jantan atau bahkan di kedua induknya.
3. Genus oreochromis
Pada genus ini, induk betinalah yang mengerami telur di dalam mulut dan menjaga anak-anaknya.
Bentuk badan ikan nila pipih ke samping memanjang, sedangkan tubuh nila umumnya putih kehitaman dan merah sehingga di kenal sebagai nila hitam dan nila merah.
Tubuh nila hitam berwarna kehitaman, makin ke perut makin terang. Mempunyai garis vertikal 9-11 buah berwarna hijau kebiruan.
Pada sirip ekor terdapat 6-12 garis melintang yang ujungnya berwarna kemerah-merahan, sedangkan punggungnya terdapat garis-garis miring.
Nila merah mempunyai warna tubuh merah, termasuk sirip-siripnya, atau merah pada bagian punggung dan putih kemerahan pada bagian perut.
Setelah berhasil dilakukan kawin silang antara spesies dalam genus oreochromis da upaya memanipulasi warna nila maka kini muncul beberapa strain nila maupun warnanya, seperti nila merah, mujair merah, nila hitam, nila wild, nila gift, nila get, nila nirwana dan sebagainya.
Baca uga:
Cara Budidaya Ikan Nila Cepat Besar di Lahan Sempit
Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnis
Contoh Gambar Kolam Nila 500 - 1000 Ekor
Mata nila tampak menonjol agak besar dengan bagian tepi berwarna hijau kebiru-biruan. Letak mulut terminal, posisi sirip perut terhadap sirip dada thorocis, dan garis rusuk yang terputus menjadi dua bagian, letaknya memajang di atas sirip dada.
Jumlah sisik pada garis rusuk 34 buah dan tipe sisik ctenoid. Jari-jari siripnya terdiri dari 17 jari-jari keras dan 13 jari-jari lunak pada sirip perut, 15 jari-jari lunak pada sirip dada, 3 jari-jari keras dan 10 jari-jari lunak pada sirip dubur, dan sirip ekor terdapat 8 jari-jari keras melunak.
1. Nila merah
Nila merah termasuk salah satu nila unggul. Hal ini dikarenakan nila merah warnanya menarik, selintas mirip kakap merah atau sea bream dari laut, dan pertumbuhan nila merah lebih cepat.
2. Nila hitam
Nila ini berwarna gelap atau kelabu kehijauan dengan garis-garis vertikal sebanyak 6-8 buah. Namun karena ikan ini mudah kawin silang secara liar dengan iikan mujair dan varietas yang lain sehingga sukar di kendalikan kemurniannya.
3. Nila gift
Merupakan hasil seleksi dan persilangan dari 8 varietas nila yang di kumpulkan dari 8 negara di dunia, yaitu mesir.
4. Nila nirwana
Nila nirwana merupakan salah satu varietas nila unggul yang di hasilkan oleh peneliti nila d tanah air. Nirwana adalah akronim dari nila ras wanayasa yang di hasilkan oleh balai pengembangan benih ikan wanayasa .
5. Nila gesit
Nila gesit juga merupakan salah satu varietas nila hasil karya peneliti di tanah air. Nila gesit merupakan buah kerja sama antara badan pengkajian da penerapan teknologi,
6. Nila get
Juga berasal dari filipina. Nila get di datangkan oleh pemerintah provinsi jawa barat ke indonesia pada tahun 2002. Upaya mendatangkan nila get adalah dalam rangka memperkaya keanekaragaman jenis dan genetiknya.
Nila get kemudian menjadi salah satu penyumbang genetik untuk menghasilkan nila nirwana oleh BPBI wanayasa.
7. Nila jica
Nila jica atau nila kagoshima di jumpai di sumatra barat dan jambi. Nila ini merupakan produksi dari balai budi daya air tawar jambi, sebagai hasil kerja sama pemerintah indonesia dan jepang.
Baca:
Jenis Jenis Ikan Nila Lengkap dan Gambranya
Habitat nila dan mujair adalah di air tawar, seperti sungai danau, dan rawa-rawa, tetapi karena toleransinya yang luas terhadap salinitas sehingga dapat pula hidup dengan baik di air payau dan laut.
Salinitas yang cocok untuk nila dan mujair adalah 0-35 ppt.
Makanan nila dan mujair berupa plankton, perifiton, serta tumbuh-tumbuhan lunak, seperti hydrilla, ganggang sutra, dan klekap.
Oleh karena itu, nila dan mujair di golongkan ke dalam omnivor. Untuk pemeliharaannya, nila di berikan pakan buatan yang mengandung protein antara 20-25%.
Secara alami, nila mujair biasanya memijah setelah turun hujan. Sejak berumur 4 bulan, nila dan mujair sudah dapat memijah, bahkan nila dan mujair dikenal sebagai ikan yang tukang kawin.
Bila tiba saatnya memijah, induk jantan membuat sarang berbentuk cekungan di dasar perairan yang diameternya sekitar 30-50 cm, kemudian induk jantan menjemput induk betina pasangannya masuk ke dalam sarang tadi.
Induk betina akan mengeluarkan telur dan pada saat yang sama induk jantan mengeluarkan sperma. Pembuahan terjadi di dasar sarang.
Telur ikan nila dan mujair berbentuk bulat dan berwarna kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm.
Itulah beberapa gambaran yang dapat Anda ketahui akan klasifikasi morfologi ikan nila lengkap berdasarkan penelitian langsung oleh ilmuan yang meneliti kebiasaan ikan konsumsi.
Mengenal Ikan Nila
Ikan nila dan mujair adalah ikan air tawar intrduksi. Tiidak jelas kapan ikan mujair di introduksi ke indonesia. Ikan tersebut ditemukan pertama kali oleh mujair di muara sungai serang, blitar, jawa timur pada tahun 1939.
Nila dan mujair dikenal dengan nama ilmiah tilapia nilocita dan tilapia mossambica.
Ikan-ikan famili terdiri dari 2 genus utama yang di bedakan berdasarkan tingkah laku reproduksinya.
Genus yang pertama tubuhnya berukuran kecil dengan jumlah telur yang lebih sedikit dan genus yang kedua mempunyai sifat menyimpan telur yang telah di buahi di dalam mulutnya.
Klasifikasi Morfologi Ikan Nila
Sebelum mengetahui klasifikasi morfologi ikan nila, baca berikut dari beberapa jenis nila beserta ciri – ciri yang membedakan diantara genus nila.
1. Genus tilapia
Genus ini memijah dan meletakkan telurnya pada substrat. Induk jantan dan betina secara bergantian menjaga telur dan anak-anaknya. Selain itu, genus tilapia tersebut mengeluarkan telur dalam jumlah yang sedikit.
2. Genus sarotherodon
Genus memijah dan mengerami telurnya di mulut induk jantan atau bahkan di kedua induknya.
3. Genus oreochromis
Pada genus ini, induk betinalah yang mengerami telur di dalam mulut dan menjaga anak-anaknya.
Morfologi Ikan Nila
Bentuk badan ikan nila pipih ke samping memanjang, sedangkan tubuh nila umumnya putih kehitaman dan merah sehingga di kenal sebagai nila hitam dan nila merah.
Tubuh nila hitam berwarna kehitaman, makin ke perut makin terang. Mempunyai garis vertikal 9-11 buah berwarna hijau kebiruan.
Pada sirip ekor terdapat 6-12 garis melintang yang ujungnya berwarna kemerah-merahan, sedangkan punggungnya terdapat garis-garis miring.
Nila merah mempunyai warna tubuh merah, termasuk sirip-siripnya, atau merah pada bagian punggung dan putih kemerahan pada bagian perut.
Setelah berhasil dilakukan kawin silang antara spesies dalam genus oreochromis da upaya memanipulasi warna nila maka kini muncul beberapa strain nila maupun warnanya, seperti nila merah, mujair merah, nila hitam, nila wild, nila gift, nila get, nila nirwana dan sebagainya.
Baca uga:
Cara Budidaya Ikan Nila Cepat Besar di Lahan Sempit
Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnis
Contoh Gambar Kolam Nila 500 - 1000 Ekor
Mata nila tampak menonjol agak besar dengan bagian tepi berwarna hijau kebiru-biruan. Letak mulut terminal, posisi sirip perut terhadap sirip dada thorocis, dan garis rusuk yang terputus menjadi dua bagian, letaknya memajang di atas sirip dada.
Jumlah sisik pada garis rusuk 34 buah dan tipe sisik ctenoid. Jari-jari siripnya terdiri dari 17 jari-jari keras dan 13 jari-jari lunak pada sirip perut, 15 jari-jari lunak pada sirip dada, 3 jari-jari keras dan 10 jari-jari lunak pada sirip dubur, dan sirip ekor terdapat 8 jari-jari keras melunak.
1. Nila merah
Nila merah termasuk salah satu nila unggul. Hal ini dikarenakan nila merah warnanya menarik, selintas mirip kakap merah atau sea bream dari laut, dan pertumbuhan nila merah lebih cepat.
2. Nila hitam
Nila ini berwarna gelap atau kelabu kehijauan dengan garis-garis vertikal sebanyak 6-8 buah. Namun karena ikan ini mudah kawin silang secara liar dengan iikan mujair dan varietas yang lain sehingga sukar di kendalikan kemurniannya.
3. Nila gift
Merupakan hasil seleksi dan persilangan dari 8 varietas nila yang di kumpulkan dari 8 negara di dunia, yaitu mesir.
4. Nila nirwana
Nila nirwana merupakan salah satu varietas nila unggul yang di hasilkan oleh peneliti nila d tanah air. Nirwana adalah akronim dari nila ras wanayasa yang di hasilkan oleh balai pengembangan benih ikan wanayasa .
5. Nila gesit
Nila gesit juga merupakan salah satu varietas nila hasil karya peneliti di tanah air. Nila gesit merupakan buah kerja sama antara badan pengkajian da penerapan teknologi,
6. Nila get
Juga berasal dari filipina. Nila get di datangkan oleh pemerintah provinsi jawa barat ke indonesia pada tahun 2002. Upaya mendatangkan nila get adalah dalam rangka memperkaya keanekaragaman jenis dan genetiknya.
Nila get kemudian menjadi salah satu penyumbang genetik untuk menghasilkan nila nirwana oleh BPBI wanayasa.
7. Nila jica
Nila jica atau nila kagoshima di jumpai di sumatra barat dan jambi. Nila ini merupakan produksi dari balai budi daya air tawar jambi, sebagai hasil kerja sama pemerintah indonesia dan jepang.
Baca:
Jenis Jenis Ikan Nila Lengkap dan Gambranya
Klasifikasi Morfologi Ikan Nila - HABITAT dan KEBASAAN HIDUP
Habitat nila dan mujair adalah di air tawar, seperti sungai danau, dan rawa-rawa, tetapi karena toleransinya yang luas terhadap salinitas sehingga dapat pula hidup dengan baik di air payau dan laut.
Salinitas yang cocok untuk nila dan mujair adalah 0-35 ppt.
Klasifikasi Morfologi Ikan Nila MAKANAN dan KEBIASAAN MAKAN
Makanan nila dan mujair berupa plankton, perifiton, serta tumbuh-tumbuhan lunak, seperti hydrilla, ganggang sutra, dan klekap.
Oleh karena itu, nila dan mujair di golongkan ke dalam omnivor. Untuk pemeliharaannya, nila di berikan pakan buatan yang mengandung protein antara 20-25%.
Klasifikasi Morfologi Ikan Nila KEBIASAAN BERKEMBANG BIAK
Secara alami, nila mujair biasanya memijah setelah turun hujan. Sejak berumur 4 bulan, nila dan mujair sudah dapat memijah, bahkan nila dan mujair dikenal sebagai ikan yang tukang kawin.
Bila tiba saatnya memijah, induk jantan membuat sarang berbentuk cekungan di dasar perairan yang diameternya sekitar 30-50 cm, kemudian induk jantan menjemput induk betina pasangannya masuk ke dalam sarang tadi.
Induk betina akan mengeluarkan telur dan pada saat yang sama induk jantan mengeluarkan sperma. Pembuahan terjadi di dasar sarang.
Telur ikan nila dan mujair berbentuk bulat dan berwarna kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm.
Itulah beberapa gambaran yang dapat Anda ketahui akan klasifikasi morfologi ikan nila lengkap berdasarkan penelitian langsung oleh ilmuan yang meneliti kebiasaan ikan konsumsi.