--> Skip to main content

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar Alami dan Buatan

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar infoikan.com Sudah tahu jenis makanan ikan nila yang masih kecil? Atau ingin tahu cara mempercepat pertumbuhan ikan nila?

Budidaya ikan nila merupakan salah satu jenis budi daya perikanan yang paling menguntungkan hingga saat ini. 

Harga jual ikan nila tergolong stabil, sehingga banyak pengusaha beralih ke usaha pembudidayaan ikan nila. 

Sayangnya, dibalik harga ikan yang tergolong stabil, usaha budidaya ini kerap berbenturan dengan harga pakan pellet yang tergolong tinggi sehingga keuntungan yang di peroleh tidak sebanding, bahkan dapat menyebabkan kerugian yang berakhir pada gulung tikarnya usaha budi daya ikan nila.

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar


Saat ini harga peletdi pasaran cukup tinggi, sekitar 7000-11000/kg. 

Tingginya harga pelet ini tidak sebanding dengan harga jual ikan nila yang hanya berkisar 14.000-17.000/kg. 

Hal ini dapat mengakibatkan rendahnya keuntungan yang diperoleh karena biaya pemeliharaan tidak sebanding dengan harga jual ikan nila. 

Berikut beberapa daftar jenis makanan ikan nila supaya cepat besar mulai nila kecil hingga tumbuh besar serta merupakan pakan utamanya dan tambahan.

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar


Tingginya harga pelet di pasaran ini disebabkan oleh mahalnya bahan baku pellet. 

Saat ini, sebagian besar bahan utama pembuatan pelet berupa tepung ikan masih diimpor dari cina dengan harga mencapai 20.000-30.000/kg. 

Tingginya harga bahan baku pellet ini mengakibatkan pembudidaya ikan mencari jenis tepung lain untuk bahan baku pelet, salah satunya tepung cacing.

Namun, bahan baku alternative ini ternyata masih belum efektif karena harga tepung cacing masih terlalu mahal. 

Selain harga pakan yang tinggi, penggunaan pelet sintetik juga berdampak negative jika diberikan kepada ikan tanpa takaran yang jelas.

Cara Memelihara Ikan Nila – Pemberian Pakan 

Idealnya, pakan yang diberikan kepada ikan berjumlah 2-4% dari total bobot ikan. 

Namun, para pembudidaya ikan biasanya kerap memberikan pakan melewati jumlah ideal. 

Pemberian pakan yang berlebihan ini mengakibatkan pemborosan, air kolam cepat keruh, dan berisiko timbulnya penyakit pada ikan, seperti munculnya jamur pada tubuh ikan yang akan memengaruhi kualitas ikan, hingga dapat menyebabkan kematian. 

Akibat buruk lainnya adalah sisa endapan pakan pelet jika tidak habis dimakan oleh ikan. 

Endapan sisa pelet menyebabkan akumulasi kandungan amonia yang tinggi di dalam kolam ikan sehingga mengakibatkan penurunan kandungan oksigen di dalam kolam. 

Penurunan jumlah oksigen dan tingginya jumlah ammonia ini mengakibatkan ikan yang hidup di dalam kolam dapat mengalami keracunan  amoniak dan akan berujung pada kematian. 

Beberapa masalah di atas akhirnya mendorong para peneliti dan praktisi perikanan mencari alternative jenis pakan lain yang kaya vitamin dan mineral bagi ikan, lebih murah, ramah lingkungan, dan nyaris tidak memberikan efek negative bagi masyarakat. 

Bahan Baku untuk Membuat Pakan Pelet

Beberapa praktisi perikanan telah mencoba berbagai inovasi dengan membuat pelet ikan sendiri menggunakan bahan baku yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan dengan tujuan menciptakan makanan ikan nila supaya cepat besar dan cepat panen.

Beberapa pembudidaya ikan umumnya hanya mensubtitusi jenis bahan baku pelet, seperti mengganti tepung ikan menjadi tepung cacing, bekicot, atau tepung dari tumbuhan lain. 

Sementara itu, untuk bahan baku lainnya masih sama. Proses pencetakan pun dilakukan sendiri dan tidak ada penambahan pengawet pada pelet yang di buat.

Namun, ternyata cara ini belum signifisikan untuk menekan biaya pakan.
Penghematan biaya pakan ini hanya mengurangi biaya produksi sekitar 5-10% dari keseluruhan total biaya yang dikeluarkan. 


Baca juga:
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Lengkap

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar – Pakan dari Daun

Ada juga pembudidaya lain yang mengganti pakan ikan nila dengan menggunakan daun singkong. Daun singkong di potong-potong atau di pecah, lalu di berikan pakan ikan. 

Selain itu, ada juga yang mengganti pelet dengan ampas kelapa, sayuran sisa, atau sisa roti yang sudah kadaluarsa. 

Namun, sekali lagi usaha-usaha tersebut belum menjadi jawaban yang pasti dan inovatif dalam budidaya ikan nila. 

Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar - Bentuk Piramid 

Makanan ikan nila supaya cepat besar salah satunya merupakan dari ekosistem perairan habitat bagi beragam jenis ikan. Salah satunya adalah oriochromis niloticus atau ikan nila. 

Nila ditempatkan pada tingkatan yang tidak terlalu tinggi dari dasar piramida makanan yang dihuni oleh kelompok tumbuhan. 

Pada ekosistem, nila terlibat dalam proses memakan dan di makan yang jika disederhanakan akan membentuk suatu pola rantai makanan. 

Kelompok tumbuhan yang hidup di air telah menjadi pakan alami bagi ikan nila. Pakan alami yang tersedia di habitat nila menjadi sumber pakan utama tanpa ada campuran bahan kimia layaknya pelet. 

Pakan alami menjadikan nila tergolong sebagai ikan yang tidak mengandung nutrisi buatan. 

Piramida dan ratai makanan tersebut dapat dijadikan pijakan pada usaha pembesaran nila dengan pakan alami. 

Piramida makanan berkaitan dengan pemilihan jenis ikan yang akan dibesarkan, sedangkan ratai makanan berkaitan dengan pemilihan jenis pakan alami yang sesuai dan memenuhi kriteria ekonomi. 

Dalam piramida makanan, tingkatan paling bawah dihuni oleh kelompok makhluk hidup yang mampu memanfaatkanair dan unsur hara, dengan bantuan sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Tingkatan kedua dan seterusnya hingga ke puncak piramida dihuni oleh makhluk hidup yang untuk memenuhi kebutuhannya harus memakan makhluk hidup lain pada tingkatan piramida dibawahnya. 

Gambaran tersebut sesuai engan perilaku nila dalam mengonsumsi tumbuhan air di habitatnya, seperti memakan plankton dan tumbuhan tertentu yang hidup di air. 

Yuk, baca juga:
Cara Membuat Kolam Ikan Nila Dari Dasar

Makanan Ikan Nila Kecil

Meskipun nila dewasa sering memangsa anak nila yang baru menetas, bukan berarti ikan ini merupakan pemangsa. 

Ketika anak nila mulai berukuran lebih dari satu sentimeter, nila dewasa tidak lagi memangsanya. Berbeda dengan lele yang bersifat kanibal dengan apapun. 

Karena tidak tergolong ikan pemangsa, nila tergolong memiliki nilai ekonomi tinggi jika di budidayakan. 

Ketika mulutnya belum dapat terbuka lebar, pakan utama ikan ini hanya berupa plankton. Walaupun demikian, ternyata itu adalah makanan ikan nila supaya cepat besar yang langsung dari alam secara alami.

Makanan Utama Ikan Nila Remaja Dewasa


Setelah cukup dewasa memilih makanan ikan nila supaya cepat besar, pakan utamanya berupa tumbuhan air. 

Dapat di simpulkan bahwa nila merupakan ikan yang menempati tingkatan piramida makanan tepat di atas produsen yang memakan tumbuhan air tertentu. 

Tumbuhan air tertentu ini bias di konversi menjadi protein oleh tubuh nila. Hal ini tidak terjadi pada jenis-jenis ikan pemangsa yang menempati puncak piramida makanan, misalnya lele. 

Ikan yang menempati puncak piramida tidak memiliki kemampuan mengonversi tumbuhan menjadi protein. Kalaupun mampu tidak akan sebaik nila. 

Ikan pemangsa harus memakan hewan lain atau dari jenisnya sendiri untuk membentuk daging tubuhnya.

Betapa mahalnya biaya budidaya ikan seperti ini jika mengingat pakan yang di makannya. 

Anehnya, pemenuhan kebutuhan daging ikan di masyarakat justru ditopang oleh produk budidaya ikan berjenis ini.       

Perbandingan Analogi Makanan Lele versus Makanan Nila

Ikan yang menempati puncak piramida makanan bisa di analogikan dengan harimau yang hidup di ekosistem hutan. 

Rasanya kurang tepat apabila harimau di budidayakan untuk tujuan memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat. Karena itulah sapi dikembangbiakkan sebagai ganti harimau. 

Pakan hewan ini hanya berupa rumput yang harganya murah dan ketersediaannya berlimpah. 

Sama seperti lele, harimau menghuni puncak piramida di ekosistemnya, sedangkan sapi berada tepat di atas dasar produsen. 

Berdasarkan uraian di atas semakin jelas bahwa piramida makanan bisa digunakan  sebagai pegangan dalam memilih jenis ikan yang layak di budidayakan.

Nila layak di budidayakan karena posisinya berada tepat di atas produsen sehingga biaya pakannya relative murah. 

Sekarang hanya tinggal mencari jenis tumbuhan air seperti apa yang tepat untuk dijadikan pakan nila.

Baca ini:
Cara Lengkap Pembenihan Ikan Nila yang Benar

Itulah beberapa makanan ikan nila supaya cepat besar mulai dari kecil hingga tumbuh dewasa berupa pakan hidup baik jenis hewani maupun nabati. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba budidaya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar