--> Skip to main content

Persiapan Budidaya Ikan Gurame di Kolam untuk Pemula

Persiapan Budidaya Ikan Gurame infoikan.com Sudah tahu cara budidaya ikan gurame di kolam tembok? Atau ingin tahu cara budidaya ikan gurame di kolam tanah?

Siapa sih yang tak kenal gurame, salah satu jenis ikan konsumsi yang memiliki harga ekonomis serta menguntungkan sekali untuk di ternak.

Gurami termasuk ikan air tawar yang mudah dibudidayakan karena dapat hidup di sembarang tempat.

Meskipun demikian, pemilihan lokasi yang tepat perlu diperhatikan, Kualitas lahan budidaya sangat menentukan tumbuh kembangnya gurame yang dipelihara.

Bagi pemula, berikut ini ada persiapan budidaya ikan gurame baik di kolam tembok, kolam terpal, maupun kolam tanah.


Persiapan Budidaya Ikan Gurame


Persiapan Budidaya Ikan Gurame


Lokasi Budidaya

Tentunya berbagai faktor yang menentukan kualitas lahan usaha antara lain kondisi tanah, suhu air, keasaman air, jumlah oksigen terlarut dalam air, dan tingkat kesuburan tanah.

Ketinggian Tempat dan Jenis Tanah

Gurame akan tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian 20 - 500 m dpl. Di daerah dataran tinggi (lebih dari 800 m dpl), pertumbuhannya akan terhambat.

Hal itu dipengaruhi oleh temperatur air yang cenderung dingin.

Sementara itu, jenis tanah yang paling cocok untuk budidaya gurame adalah tanah bertekstur liat yang gembur dengan kandungan pasir 40%.

Lokasi budidaya gurami juga harus berada di tempat terbuka yang tidak terlindungi oleh pepohonan, karena akan menghalangi masuknya sinar.

Baca ini:
Teknik Budidaya Ikan Gurame Hemat Biaya dan Menguntungkan

Persiapan Budidaya Ikan Gurame di Keramba 

Budidaya gurame di dalam keramba atau jaring apung, sebaiknya dipilih lokasi yang tanah dasarnya tidak bercampur dengan lumpur.

Keadaan air dalam keramba minimal 5 meter. Sementara itu, untuk budidaya ikan gurame di dalam kolam, sebaiknya pilih tanah yang kuat menahan air dan dapat dibuat pematang yang kokoh.

Persiapan Budidaya Ikan Gurame - Mengatur Suhu dan Keasaman

Gurame sangat peka terhadap perubahan suhu air. Ikan ini akan tumbuh optimal dalam air yang memiliki suhu 25 - 28 derajat C.

Daerah yang memiliki perbedaan suhu siang dan malam terlalu tinggi kurang baik karena menyebabkan suhu air juga berubah - ubah sehingga akan menyebabkan gurame setress.

Keadaan ini dapat diatasi dengan mengatur kedalaman air. Ketika cuaca panas, air kolam dapat ditambah hingga kedalamannya naik 10 - 20 cm.

Sementara itu, jika musim hujan tiba dan air kolam menjadi dingin, air kolam dapat diturunkan kembali.

Sementara itu, keasaman air (PH) yang ideal untuk gurame adalah 6,5 - 7 dengan keadaan 7 HD.

Air kolam yang terlalu asam dapat menyerap fosfat yang merupakan nutrisi penting bagi kesuburan kolam.

Cara mengetahui PH air alternatifnya dapat menggunakan kertas lakmus yang dicelupkan ke dalam air kolam. Warna yang timbul pada ujung kertas lakmus lalu dicolokkan dengan skala PH yang tertera pada pembungkus kertas tersebut.

Persiapan Budidaya Ikan Gurame - Mengatur Oksigen yang Terlarut

Oksigen yang terlarut dalam air sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme yang ada di dalamnya.

Hal itu karena oksigen merupakan komponen utama dalam metabolisme tubuh. Kebutuhan organisme air terhadap oksigen tergantung pada jenis, umur, dan aktivitasnya.

Gurame memiliki labirin yang dapat mengambil oksigen langsung dari udara. Karena itu, kadar oksigen dalam air tidak terlalu memengaruhi kehidupan gurame.

Meskipun demikian, air kolam untuk gurame minimum mengandung oksigen terlarut 4 - 6 mg/meter. 

Jenis gurame muda biasanya membutuhkan oksigen yang relatif besar dibandingkan gurame dewasa.

Kesuburan air di lokasi juga mendukung pertumbuhan gurame. Air harus mengandung cukup mineral dan zat - zat hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan gurame.

Selain itu, ketersediaan pakan alami ikan gurame dalam air dapat meningkatkan daya hidup benih pada tahap awal budidaya.


Persiapan Budidaya Ikan Gurame - Aspek Sosial Ekonomi


Proses persiapan budidaya ikan gurame di kolam yang dilakukan sebaiknya harus memikirkan kepentingan masyarakat setempat.

Usaha budidaya ini sebaiknya tidak merugikan lingkungan sekitar, misalnya dampak bekas air pemeliharaan, aroma pakan, dan kebisingan proses budidaya.

Selain itu, sebaiknya menggunakan tenaga kerja dari warga sekitar lokasi usaha. 

Dengan demikian, usaha ini dapat memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Lokasi usaha juga harus memperhitungkan segi keamanan dan kemudahan jalur pemasaran. 

Jangan diewatkan:
Ini Dia Cara Mengatasi Penyakit Ikan Gurame yang Sudah Teruji

Itulah beberapa tahapan persiapan budidaya ikan gurame yang mudah dikerjakan, baik di lahan sempit maupun lahan luas besar.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar