--> Skip to main content

Cara Budidaya Lele dalam Drum Bekas Hemat Biaya Untung Besar

Budidaya Lele dalam Drum infoikan.com Budidaya lele ditinjau dari media atau tempat pemeliharaannya pada prinsipnya dapat dilakukan dimana saja dengan catatan lele dapat hidup sebagaimana semestinya dengan baik.

Dengan pernyataan lain, budidaya lele dapat dilakukan disetiap tempat yang penting tempat tersebut cocok untuk kehidupan lele. Jika media pembesaran tidak cocok bagi lele, maka lele tidak akan produktif. 

Pemeliharaan lele itu sendiri dimulai sejak benih lele masih berupa burayak dengan umur 2-3 hari, hingga lele siap di panen. 

Pemilihan media pembesaran lele dipertimbangkan dari tujuan akhir pembesaran lele yang bersangkutan. 

Budidaya Lele dalam Drum


Kelebihan Ternak Lele

Karena secara komersial pada tahap-tahap pertumbuhannya, lele dapat langsung dijual berdasarkan pada pemesanan. Umumnya sebelum dipanen banyak peternak lele telah di datangi pengepul atau pembeli. 

Sebagai contohnya, lele umur 1 bulan, biasanya dibeli oleh para pedagang pengumpul yang akan menjual kembali kepada pengecer benih atau peternak.

Peternak dapat pula menjual secara eceran lele umur tertentu ke tempat warung dan rumah makan. 

Pemilihan media pembesaran lele yang dirasa amat praktis yakni drum bekas wadah aspal atau oli yang sudah dibersihkan. 

Berikut ini analisa budidaya lele dalam drum lengkap beserta bagaimana cara memulai ternak lele hemat biaya namun mendapatkan untung besar dengan pakan alami cepat besar pula.

Baca ini:
Cara Memelihara Ikan Lele yang Baik dan Benar

Budidaya Lele dalam Drum


Drum bekas ini dapat di beli ditempat-tempat penjual barang bekas. Harga setiap drum bervariasi mulai dari 85.000 - 230.000 setiap drumnya. 

Jika calon peternak menjatuhkan pilihan media pemeliharaan lele adalah drum bekas, maka sebaiknya dipilih drum dari bahan seng atau plastik. 

Jenis Drum yang Bagus untuk Ternak Lele

Prinsipnya bahan drum dipilih yang tidak mudah bocor, tidak berbau, dan tidak mudah berkarat. 

Drum plastik sering dipilih karena lebih ringan hanya saja sering meninggalkan bau yang tidak mudah hilang. 

Kelebihan Budidaya Lele dalam Drum

Memelihara atau membesarkan lele dalam drum mempunyai beberapa keuntungan, antara lain harganya murah, mudah dipindahkan, dapat ditambahkan jika usaha telah meningkat, dan tidak memerlukan lokasi yang luas.

Tetapi selain mempunyai keuntungan atau kelebihan memelihara lele dumbo dalam drum juga memiliki kelemahan-kelemahan atau kendala-kendala tersendiri. 

Budidaya Lele dalam Drum - Beberapa Kendala

Berikut ini mehartanto(2002) memberikan beberapa tip mengatasi kendala-kendala memelihara lele dumbo dalam drum. 

- Posisi drum diletakkan dalam keadaan terbaring, sehingga permukaan air menjadi lebih luas atau kedalamannya memadai. 

- Drum harus di sobek cukup lebar, agar pemeliharaannya dapat dilakukan dengan lebih mudah. 

Tutup drum sebaiknya diletakkan bagian bawah, sebagai saluran pembuangan. Pada sisi lain, dibuatkan saluran pembuangan jika air melebihi batas ketinggian. 

Bagian pembuangan saluran pembuangan ini dibiarkan terus terbuka dengan memberi lapisan kain kasa sehingga lele tidak ikut hanyut keluar. 

- Pada tebar lele, jangan berlebihan. Hal ini disebabkan pemeliharaan pada drum memiliki kelemahan, yakni air tidak bisa disirkulasi. 

- Ke dalam drum ditambahkan pompa sirkulasi untuk memberikan pasokan oksigen. dengan pompa sirkulasi yang dijalankan selama 24 jam, diharapkan kandungan oksigen dalam air dapat menigkat. Sehingga dibutuhkan modal untuk pembelian pompa sirkulasi. 

Baca juga:
Cara Budidaya Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino Clarias Catfish

Analisa Biaya Budidaya Lele dalam Drum

Besarnya biaya untuk pembelian pompa sirkulasi dapat dihitung sebagai berikut. 

Dalam 1 drum cukup dipasang 1 pompa sirkulasi air. Jika jumlah drum yang digunakan untuk memelihara lele dumbo sebanyak 10 drum dan harga 1 pompa sirkulasi 50.000 maka total biaya yang diperlukan untuk pengadaan pompa sirkulasi seluruhnya adalah x 50.000 = 500.000

- Dilengkapi paralon, bamboo, atau conblok biasa digunakan untuk ventilasi rumah yang diletakkan di bagian dasar drum untuk persembunyian lele. Lubang persembunyian membuat lele nyaman. 


Dalam hal ini diperlukan modal untuk pembelian paralon, bamboo atau conblock. Besarnya dana dapat dihitung sesuai dengan kebutuhan sebagai berikut. Conblock 6,500, total pembelian conblock 10x2x6,500= 130.000, 

- Drum bagian atasnya diberi penutup jarring atau kawat ram untuk menghalangi lele tidak melompat atau lari keluar dari drum. 

Besarnya investasi untuk pengadaan jaring atau kawat ram adalah Satu drum diperlukan satu jaring atau kawat ram. 

Jika harga satu kawat ram 6500, maka total dana yang dibutuhkan adalah 10x6500 = 650.000,-

Budidaya Lele dalam Drum - Persiapan Media

Sebelum dioperasikan, drum dibersihkan  atau dibebaskan dari bahan-bahan kimia, seperti minyak, aspal, dan bahan-bahan kimia yang lain. 

Drum juga harus diteliti atau dipastikan tidak bocor. Untuk memastikan drum tidak bocor dapat dilakukan tes dengan cara drum di isi sesuai kapasitasnya

kemudian didiamkan selama minimal 24 jam. Jika bocor, segera di tambala tau di ganti dengan yang lain. 

Sebelum drum dipastikan tidak bocor  dan telah dibersihkan, maka tindakan selanjutnya yakni drum ditempatkan dengan posisi yang cukup. 

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemingkinan serangan hewan lain atau mempermudah proses pemeliharaan. Misalnya drum diletakkan pada besi penompang atau dibuatkan penompang dari kayu yang kuat dan kokoh. 

Budidaya Lele di Dalam Drum Plastik Bekas - Pemupukan


Setelah drum ditempatkan di posisi yang baik dan aman, maka tindakan selanjutnya yakni drum dipupuk. 

Pemupukan dilakukan seminggu sebelum benih ditebarkan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang, urea, tsp, dan ammonium nitrat. Dosis pupuk yang dibutuhkan dalam drum yakni. 

Untuk drum dengan kapasitas 200 liter jumlah pupuk yang diberikan ke dalamnya berturut – turut adalah .

Pupuk kandang; 100 -150 gr/drum, urea 3 gr/drum, tsp 5  gr/ drum. 

Jika digunakan 10 drum dengan kapasitas sama, maka total kebutuhan pupuk berturut-turut adalah. 

Pupuk kandang misalnya diberikan sebanyak 150 gr/drum x 10 =1500 gr/drum.

Total harganya yakni 1,5 kg x450,=675,- 

Urea; 3 gr/drum x 10 =30 gr/drum setara dengan 0,030 kg/drum. Harganya 3000,- x 0, 030 =90,- 

Tsp 5 gr/drum x 10 =50 gr/drum setara dengan 0,050 kg/drum. Harganya 3000,-x 0,050 = 150,-

Total biaya pembelian pupuk ; 675 + 90 + 150 = 915,- 

Baca juga ya,.
Cara Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan untuk Pemula 

Tips Pemupukan untuk Budidaya yang Baik

Pemberian pupuk atau proses pemupukan pada drum yang hendak digunakan untuk memelihara lele dumbo dilakukan seminggu sebelum benih lele dumbo ditebarkan. 

Tujuan pemupukan lele dilakukan dalam drum atau media pemeliharaan lele dumbo yaitu untuk memberi atau menyediakan pakan alami bagi lele dumbo yang dibesarkan dalam drum. 

Pupuk tersebut dapat menumbuhkan jasad-jasad renik didalam drum. Perlu diperhatikan bahwa pupuk yang diberikan dalam drum dengan luasan seperti itu tidak usah terlalu banyak sebab jika terlalu banyak pupuk di berikan di dalamnya justru dapat menjadi racun bagi lele yang dibesarkan di dalam drum. 

Budidaya Lele dalam Drum - Pengisian Air

Setelah dilakukan pemupukan selanjutnya drum siap di isi air sebagai media memelihara lele dumbo. Jumlah air yang diisikan dalam drum di sesuaikan dengan kapasitas drum. 

Umumnya kapasitas drum yang digunakan untuk membesarkan lele dumbo dipilih yang berkapasitas minimal 200 liter. 

Jumlah air yang dibutuhkan untuk media membesarkan lele dalam drum dihitung sebagai berikut: kapasitas drum yang biasa digunakan untuk pembesaran lele adalah 200 liter. 

Drum ini tidak di isi air hingga penuh ketika digunakan untuk memelihara lele dumbo, tapi hanya ¾ bagian atau 0,75 m yang di isi air sebagai media pemeliharaan lele dumbo. 

Diameter drum 50 cm dengan tinggi drum 10 cm, maka isi drum adalah .
 

Isi drum = luas lingkaran x tinggi
               =II r2 x (0,75) m3
               = 22/7 x (0,25)2 x 0,75 m3
               = 0,145 m3 atau 147 liter
               Dibulatkan menjadi 150 liter


Perhitungan Modal Budidaya Lele dalam Drum

Perhitungan kebutuhan modal atau besarnya biaya untuk pembelian drum dan jumlah air sebagai media memelihara lele dumbo dalam drum berkapasitas 200 liter dicontohkan sebagai berikut; 

Diketahui kapasitas drum 200 liter. Jumlah air sebagai media untuk memelihara lele adalah 3/4 . dengan demikian jumlah air yang dibutuhkan untuk mengisi drum adalah ¾ x 200 liter = 150 liter. 

Jika peternak menggunakan 10 drum, maka jumlah air yang di butuhkan untuk mengisi air dalam drum adalah; 10x150 = 1500 liter air. 

Pemeliharaan Lele dalam Drum

Cara menggunakan drum sebagai media atau pengganti kolam untuk memelihara lele dumbo diletakkan dalam posisi di baringkan. 

Posisi berbaring tersebut memberikan permukaan air yang lebih luas dibandingkan dengan posisi tegak. 

Drum sebagai media untuk memelihara lele dumbo harus mengikuti kaidah umum dalam teknik budidaya lele dumbo yakni penebaran benih lele dilakukan untuk benih-benih yang umurnya sama satu dengan yang lain. 

Langkah ini dilakukan agar dalam drum tidak terjadi kanibalisme di antara sesama lele yang hidup di dalamnya. 

Drum memiliki ruang yang tidak begitu luas sehingga jumlah atau populasi benih yang dibesarkan dalam drum tersebut dibatasi. 

Padat Tebar Budidaya Pembesaran Lele dalam Drum

Jumlah atau populasi lele dalam drum dengan ukuran tersebut bergantung kepada ukuran benih lele yang ditebarkan ke dalam drum. 

Setelah drum diisi sesuai dengan takaran kapasitas drum selanjutnya ke dalam drum ditebarkan benih lele dumbo. 

Kepadatan atau banyaknya benih yang ditebarkan kedalam drum bergantung ukuran benih. Lele yang berumur 2 minggu sejak menetas dengan ukuran sekitar 2 – 3 cm dapat ditebar sebanyak 50 ekor per drum. 

Benih berumur 1,5 bulan dengan ukuran sekitar 5-6 cm dapat ditebar sebanyak 20-25 ekor per drum. 

Sementara itu, benih berukuran sekitar 8 cm dapat dipelihara antara 15-20 ekor per drum. Jika lele telah mencapai ukuran 12 cm dengan berat 40-50 gr per ekor, dapat dipelihara sebanyak 10 ekor pada sebuah drum. 

Kebutuhan benih dan total harga pengadaan benih lele dihitung seperti di contohkan berikut ini: 

Misalnya benih lele yang ditebarkan ke dalam drum untuk dipelihara atau dibesarkan berukuran relatif  sama yakni 8 cm, maka dalam satu drum layak diisi 20 ekor benih lele. 

Harga total untuk pengadaan benih lele dumbo untuk dipelihara dalam 10 drum berkapasitas sama 200 liter adalah 10 drum x 20 ekor x 300 = 60. 000

Jika peternak lele menebarkan benih lele dumbo berukuran 12 cm, maka jumlah representatif benih lele yang ditebarkan 10 ekor. Harga totalnya: 10 drum x 10 ekor x 350,= 35.000

Dengan demikian kebutuhan modal atau besar kecilnya biaya untuk pengadaan benih lele sangat ditentukan oleh ukuran dan jumlah benih lele yang dibutuhkan. 

Pemilihan benih lele yang dipelihara nantinya akan berpengaruh terhadap penentuan masa panen lele konsumsi dan penggunaan biaya produksi terutama banyak sedikitnya penggunaan pakan selama pembesaran berlangsung.   

Jangan lewatkan:
Cara Supaya Lele Cepat Sembuh dari Penyakit

Selesai sudah sedikit berbagi tentang budidaya lele dalam drum bekas yang mudah dikerjakan oleh siapa saja dengan modal minim untung besar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar