--> Skip to main content

Penebaran Benih Ikan Nila Hingga Masa Pemanenan yang Benar

Penebaran Benih Ikan Nila infoikan.com Sudah tahu pengertian penebaran benih? Atau ingin tahu teknik penebaran benih ikan?

Kolam pengayaan merupakan kolam tempat adaptasi dari benih yang baru ditebar. 

Sebelum benih ditebar, kolam didiamkan kurang lebih seminggu dalam kondisi penuh air. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan menculnya plankton. 

Pada kolam ini, ikan-ikan kecil biasanya di adaptasikan terlebih dahulu pada keadaan lingkungan sekitar daerah budidaya agar ikan tidak kaget dan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan budidaya. 

Pada budidaya dengan pakan alami, kolam pengayaan adalah kolam ikan yang diberikan pakan pendukung, yaitu wolffia atau phytoplankton karena ukuran ikan yang belum mampu untuk mengonsumsi pakan utama. 

Ikan nila yang sudah mampu mengonsumsi lemna minor (kiambang) adalah ikan yang sudah berukuran sekitar 5-7 cm. Berikut cara penebaran benih ikan nila berdasarkan musimnya.

Penebaran Benih Ikan Nila


Penebaran Benih Ikan Nila


Tebar Benih Disesuaikan Dengan Musim

Penebaran benih ikan nila pada budidaya dengan pakan alami di sesuaikan dengan keadaan musim, mengingat perubahan musim yang terjadi sangat memengaruhi jumlah pakan yang tersedia. 

Penebaran dalam jumlah banyak biasanya dilakukan pada akhir musim kemarau menuju ke musim penghujan. 

Sementara itu, pengurangan penebaran benih perlu dilakukan saat awal dan pertengahan musim kemarau. 

Hal ini terjadi karena lemna minor sebagai pakan utama menurun jumlah pertumbuhannya pada musim kemarau. 

Karena itu, pemberian pakan menggunakan kiambang jauh lebih optimal pada musim hujan. 

Baca juga:
Sistem Budidaya Ikan Nila Banyak Untung

Penebaran Benih Ikan Nila - Pemberian pakan 

Pemberian pakan alami baik berupa lemna minor, wolffia, atau phytoplankton pada dasarnya dilakukan dalam takaran yang sama, yaitu disesuaikan dengan jumlah ikan nila. 

Pemberian pakan dilakukan dengan takaran 20%dari keseluruan bobot tubuh, sesuai dengan syarat FAO. 

Strandar konsumsi lemna untuk ikan nila sekitar 20% dari berat badan ikan nila.

Lemna yang dikeringkan dengan kadar air hingga akan menyusut menjadi 5 kali lebih ringan di bandingkan dengan saat lemna dalam keadaan basah. 


Artinya, jika pemberian lemna dengan keadaan kering, jumlahnya harus lebih banyak. Namun, jangan sampai kolam ikan nila terlalu penuh dengan lemna.

Waktu yang Tepat Memberi Pakan Benih Ikan Nila

Frekuensi pemberian pakan setelah dilakukan penebaran benih yang ideal adalah 2 kali, yaitu pada pagi hari dan sore hari. 

Pada sore hari takaran pemberian pakan tidak perlu terlalu banyak atau memenuhi kolam ikan, karena dapat mempengaruhi ketersediaan oksigen dalam air. 

Kandungan oksigen yang terbatas dapat menimbulkan kompetisi oksigen antara pakan dengan ikan yang dibudidayakan. Akibatnya, ikan akan mudah mati.

Sangat tidak di anjurkan memenuhi kolam ikan dengan lemna, sebagai pemberian lemna dengan memenuhi kolam ikan pada waktu sore menjelang malam. 

Hal tersebut berbahaya bagi ikan karena lemna yang memenuhi kolam ikan pada malam hari akan mengambil oksigen yang diperlukan oleh ikan nila. 

Panen Ikan Nila

Panen merupakan tahapan terakhir dari proses penebaran benih ikan nila dan berlanjut budidaya. Panen adalah bagian paling menentukan dri proses produksi. 

Pemanenan harus dilakukan dengan optimal agar hasil yang di dapatkan juga memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. 

Syarat Pemanenan Ikan Nila

Ikan nila yang telah siap di panen memiliki syarat bobot dan ukuran tubuh tertentu. Untuk kebutuhan konsumsi pasar local, ikan nila yang di panen memiliki bobot tubuh sekitar 200-250 gr/ekor. 

Ukuran bobot tubuh ini di dapatkan setelah lama pemeliharaan 5-6 bulan tergantung pada jenis pakan yang di berikan. 

Sebagai patokannya, dengan pemberian pakan alami, ikan nila dapat mencapai bobot 400 gr setelah berumur 4 bulan. 

Teknis Pemanenan Ikan Nila

Cara pemanenan berbeda dengan penebaran benih ikan nila yakni dapat dilakukan dengan beberapa metode, sesuai dengan ukuran kolam dan banyaknya ikan jumlah ikan yang akan di panen. 

Pemanenan dengan membuat cekungan sedalam 30-40 cm di dalam kolam.

Pembuatan cekungan ini berfungsi untuk mengumpulkan ikan dalam cekungan tersebut untuk memudahkan pemanenan. 

Setelah itu, buang air yang berada di dalam kolam dan sisakan setinggi 10-20 cm. cara pertama ini efektif untuk kolam berukuran kecil, tetapi kurang efektif untuk kolam yang berukuran besar dan berjumlah banyak. 

pemanenan menggunakan saringan ikan. Pemanenan ini dilakukan dengan memasang jaring ikan di depan lubang pembuangan air. 

Pemasangan jaring ini harus kuat dan tidak berlubang agar ikan yang akan di panen tidak hanyut terbawa keluar melewati saluran. 

Setelah jarring terpasang, air di dalam kolam dapat dikeluarkan hingga batas minimal air yang di butuhkan. 

Ikan yang tersisa di dalam kolam dapat di ambil dengan hati-hati agar tidak rusak dan cacat. pemanenan dengan penyedotan air. 

Cara ini dilakukan untuk pemanenan dikolam yang berukuran sangat luas dan jumlah populasi ikan sangat banyak. Penyedotan air di dalam kolam dapat menggnakan pompa penyedot air. 

Air di sedot dari kolam hingga ketinggian 10-20 cm dari dasar kolam. Air dalam kolam disisakan  untuk memudahkan penangkapan ikan. 

Setelah itu, ikan dapat di tangkap dengan menggunakan tangan atau jarring. 

Distribusi dan Pemasaran Ikan Nila Padat Tebar


Distribusi dan pemasaran ikan nila dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi buku hanya akan di bahas du acara distribusi. 

pengiriman ke dalam dan luar kota 

Pengiriman ikan hasil panen biasanya dilakukan dengan du acara, yaitu kondisi segar tentunya akan lebih rentan mengalami kematian dan ikan menjadi terlihat layu saat sampai di lokasi tujuan. 

Agar ikan tidak mati pada saat didistribusikan, ikan sebaiknya di masukkan ke dalam drum atau Styrofoam. 

Drum atau Styrofoam ini di buat dengan system air yang mengalir dan memiliki slang oksigen  supaya ikan tetap mendapatkan pertukaran oksigen selama perjalanan. 

Sementara itu, pengiriman ikan beku dilakukan dengan menempatkan ikan di Styrofoam yang telah di beri es batu dan di angkut menggunakan truk yang memiliki kapasitas boks pembeku. Hal ini dilakukan agar ikan tidak mengalami kerusakan saat perjalanan distribusi. 

dijual melalui pengepul    

Penjualan ikan melalui pengepul lebih mudah di bandingkan dengan pengiriman sendiri. 

Pengepul ikan biasanya dating ke tempat-tempat budidaya  untuk mengumpulkan ikan hasil panen dengan membawa perlengkapan untuk mengawetkan ikan selama proses distribusi. 

Namun, ada juga pengepul yang meminta ikan hanya di masukkan ke dalam kantong plastic yang di berikan oksigen. 

Ketika melakukan penjualan melalui pengepul, pembudidaya ikan tidak perlu khawatir dengan kualitas ikan saat distribusi karena ikan yang di beli pengepul merupakan ikan yang di ambil langsung dari kolam. 

Hanya saja, nila jualnya biasanya lebih rendah di bandingkan dengan menjual sendiri ke pasar.         

Baca juga yuk,.
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Lengkap

Itulah beberapa langkah penebaran benih ikan nila sampai masa panen datang dengan metode berdasarkan penglaman para petani budidaya ikan air tawar.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar