--> Skip to main content

Budidaya Ikan Belida Hitam Bangkok dengan Pakan Alami

Budidaya Ikan Belida infoikan.com Sudah tahu harga benih ikan belida? Atau ingin tahu ikan belida hitam terbesar?

Ikan belida merupakan ikan perairan umum yang banyak dijumpai diperairan sungai dan rawa di Sumatra, terutama Palembang dan jambi. 

Masyarakat Palembang menggunakan ikan balida sebagai bahan baku pembuatan kerupuk. 

Sementara masyarakat Kalimantan memanfaatkan ikan balida untuk bahan pepes karena kandungan lemaknya yang tinggi sehingga mempunyai rasa yang menarik. 

Oleh karena harga ikan balida mencapai 50.000,00/kg, banyak pembuat kerupuk yang menggunakan ikan gabus atau seluang sebagai gantinya. 

Nilai ekonomis ikan balida akan semakin bertambah jika digunakan sebagai ikan hias air tawar.

Ada 2 spesies ikan balida yang dikenal di alam, yaitu ikan balida (notopterus chitala) dan ikan tapah (notopterus notopterus). 

Kedua ikan tersebut bersifat karnivora, berbentuk pipih, dan ukurannya bervariasi dari 50 cm-93 cm. Berikut cara budidaya ikan belida sebagai jenis ikan konsumsi.


Budidaya Ikan Belida

Budidaya Ikan Belida


Pembenihan 

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh adjie dan utomo (1994), ikan balida mempunyai telur dengan diameter 0,15 - 3,55 mm dan fekunditasnya berkisar 1,194 - 8,320 butir. 

Adjie dkk. (1999) juga melaporkan bahwa ikan balida memijah sepanjang tahun dengan puncak pemijahan ikan terjadi pada musim kemarau. 

Pemijahan ikan belida baru dapat dilakukan secara alami, sedangkan pemijahan secara buatan masih dalam taraf pengkajian. 

Baca ini: Nama-Nama Ikan Air Tawar Terlengkap dari A - Z

Pemilihan induk 


Ikan Belida Bangkok


Induk yang digunakan dalam pemijahan mempunyai berat 2 - 3 kg/ekor dan berumur 2,5 - 3 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan berkisar 200 - 300 butir/ekor. 

Induk yang digunakan tidak cacat fisik, baik bentuk badan maupun sisiknya. 

Budidaya Ikan Belida - Pemijahan 


Ikan Belida Hitam


Umumnya, pembenihan ikan belida dilakukan dengan pemijahan secara alami dan masal didalam kolam. 

Kolam pemijahan mempunyai luas sekitar 200-500 m2 dengan kedalaman air mencapai 1,5 m. kolam dilengkapi dengan tonggak kayu sebagai substrat untuk menempelkan telur, satu tonggak untuk setiap 1 m2. 

Sebagai perangsang ovulasi, dilakukan penyuntikan dengan hormone ovaprim. 

Adapun dosis ovaprim yang digunakan untuk induk betina yaitu 1,5 cc/kg berat induk betina pada suntikan kedua. Selang waktu antara kedua penyuntikan tersebut yaitu 8-10 jam.

Sementara dosis ovaprim untuk induk jantan yaitu 0,5 cc/kg berat induk jantan yang diberikan bersamaan pada suntikan kedua pada induk betina. 
Ikan akan memijah dalam waktu 20 jam setelah penyuntikan kedua. 

Baca juga: Jenis Ikan Predator Air Tawar yang Mudah Dipelihara

Pemeliharaan larva


Harga Benih Ikan Belida


Telur yang menempel pada tonggak selanjutnya diteteskan didalam kolam, bak, atau akuarium dengan cara memindahkan tonggak yang di tempeli telur ke dalamnya. Telur akan menetas setelah 24 jam sejak di pindahkan. 

Untuk larva yang ada dikolam, pakan berasal dari pemupukan yang sudah dilakukan sebelum induk dipasangkan didalam kolam. 

Sementara larva dalam bak atau akuarium dapat diberi pakan berupa moina dan daphnia. 

Selanjutnya, larva diberi pakan berupa cacing tubifex. Setelah ukuran tubuhnya mencapai 7-8 cm, benih dapat dipelihara pada kolam pembesaran. 

Baca juga ya,. Jensi Ikan Predator Air Tawar Yang Unik Dan Populer Dipelihara Di Aquarium


Budidaya Ikan Belida -Pembesaran

Budidaya Ikan Belida



Pembesaran atau budidaya ikan belida dapat dilakukan dikolam atau karamba yang terpasang di aliran sungai yang berarus cukup deras. 

Pembesaran belida dikolam dimulai dengan menebarkan benih berukuran 7- 8 cm sebanyak 10 ekor/m2. 

Makanan Ikan Belida

Pakan yang diberikan dapat berupa ikan rucah. Ikan belida dapat dilatih untuk mengonsumsi pelet. Adapun dosis pakan yang digunakan yaitu 5% berat badan per hari. 

Pertumbuhan ikan belida termasuk lambat. Pertambahan berat badan sebanyak 100 g baru dapat dicapai setelah pemeliharaan selama 3 - 4 bulan.  

Pembesaran dikaramba dapat dilakukan menggunakan karamba sebanyak 4 m x 3 m atau 8 m x 3 m. 

Benih yang digunakan berukuran lebih besar dibandingkan benih yang akan dipelihara dikolam, yaitu sekitar 15 cm atau 30 g/ekor. 

Kepadatan yang digunakan yaitu 10 - 15 ekor/m2. Ikan diberi pakan berupa ikan rucah, limbah rumah tangga, serta pellet komersial. 

Dosis pakan yang diberikan yaitu 5 - 10% berat badan per hari yang diberikan sebanyak 3 kali sehari, terutama saat hari gelap karena ikan belida termasuk ikan nocturnal yang aktif pada malam hari. 

Pemeliharaan selama 4 - 5 bulan akan menghasilkan ikan belida berukuran 150 - 200 g/ekor. 

Itulah beberapa langkah tahapan budidaya ikan belida yang bisa Anda jual sebagai ikan hias dengan harga mahal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar