--> Skip to main content

Cara Budidaya Ikan Mujair Sirakus Pemakan Segala

Budidaya Ikan Mujair infoikan.com Sudah tahu cara budidaya ikan mujair di kolam tembok? Atau ingin tahu cara budidaya ikan mujair nila?

Ikan mujair termasuk golongan hewan omnivora, yaitu hewan pemakan segala. 

Oleh sebab itu, ikan ini diperkirakan akan menjadi salah satu kandidat komoditas ketahanan pangan untuk dikembangkan pada masa mendatang.

Hal tersebut disebabkan biaya produksinya yang relatif murah dan pengembangannya mudah dibandingkan ikan karnivora.

Untuk sobat yang ingin mengembangkan dengan cara budidaya ikan mujair, berikut langkah - langkah merawat mujair berdasarkan pengalaman petani ikan konsumsi.


Budidaya Ikan Mujair


Budidaya Ikan Mujair


Pembenihan

Pembenihan ikan mujair relatif mudah dan umumnya dilakukan secara alami. 

Berikut tahap pembenihan dan pembesaran ikan mujair yang baik dan efisien.

Baca: 
12 Ikan Air Tawar Konsumsi dan Gambarnya yang Potensial di Budidayakan

Pemilihan induk


Budidaya Ikan Mujair


Langkah awal budidaya ikan mujair yakni memilih jenis induk. 

Induk mujair yang hendak dijadikan indukan hendaknya memiliki ukuran dan umur yang sesuai.

Pilih ikan yang mempunyai berat 60 - 100 g/ekor, umur matang gonad berkisar 5 - 6 bulan, dan jumlah telur yang dihasilkan berkisar 200 butir/induk.

Selain itu, induk yang digunakan tidak cacat fisik, baik bentuk badan maupun sisiknya.

Baca ini: Umpan Ikan Mujair dan Cara Mancing yang Tepat

Budidaya Ikan Mujair - Pemijahan

Pemijahan ikan mujair dapat dilakukan dikolam maupun di bak dan dilakukan secara alami dan massal.

Untuk kolam dengan luas 500 m2, perbandingan jumlah induk betina dan jantan yang yang digunakan yaitu 25:50.

Umumnya, kolam pemijahan merangkap sebagai kolam pendederan sehingga kolam perlu diolah terlebih dahulu secara standar, mulai dari pengeringan sampai pemupukan.

Pemeliharaan larva


Budidaya Ikan Mujair


Telur mujair akan menetas setelah 2 - 3 hari setelah di buahi. 

Selanjutnya, larva dibiarkan hidup dalam kolam pemijahan hingga berumur 20-21 hari.

Baca: 
Cara Membuat Umpan Jitu Alami Ikan Mujair yang Paling Mudah

Budidaya Ikan Mujair - Pendederan


Setelah berumur 21 hari, benih ikan mujair dipindahkan ke kolam pendederan yang telah diolah secara standar.

Padat tebar yang digunakan berkisar 10-20 ekor/m2. tahap pendederan dilakukan selama 3-4 minggu.

Selanjutnya, benih dapat dijual atau dipindahkan ke kolam pendederan berikutnya.

Pembesaran


Budidaya Ikan Mujair


Umumnya pembesaran dilakukan dikolam tanah atau sawah, baik secara monokultur maupun polikultur.

Ketinggian air kolam atau sawah antara 60-80 cm. Benih ikan mujair di masukkan ke kolam yang telah diolah terlebih dahulu secara standar dengan kepadatan sekitar 10-15 ekor/m2.

Ikan mujair termasuk pemakan segalanya atau omnivora, dapat tumbuh cepat. 

Baca ini: Perbedaan Ikan Nila dan Mujair Secara Umum

Masa Panen Ikan Mujair


Budidaya Ikan Mujair


Dalam masa pemeliharaan 3 - 4 bulan, benih ikan mujair dapat mencapai ukuran konsumsi, yaitu berukuran 60 - 100 g/ekor.

Selama pemeliharaan, ikan mujair umumnya hanya diberi pakan tambahan berupa sisa  atau limbah dapur. Itulah yang menyebabkan ikan ini konsumsi dengan biaya produksi rendah.

Umumnya, ikan mujair yang dipelihara secara bersama antara jantan dan betina akan cepat matang gonad.

Hal tersebut disebabkan oleh sifatnya yang mudah kawin sehingga dihasilkan berbagai macam ukuran ikan mujair.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ikan mujair dipelihara secara tunggal kelamin. 

Jika tidak ikan mujair dipelihara dengan kepadatan yang tinggi, yaitu 10 kg/m3. 

Ini juga: Umpan Mujair Liar? Berikut Umpan Jitu dan Alami

Selesai sudah teknik budidaya ikan mujair baik di rumah dengan akuarium maupun kolam halaman rumah dengan pakan alami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar