Jenis Kolam
Ikan Lele infoikan.com Dalam pemeliharaan lele, biasanya kolam terbagi menjadi
beberapa kategori, ada kolam yang khusus indukan, kolam pemijahan dan kolam
untuk pembesaran.
Biasanya
kolam lele khusus indukan di pakai untuk merawat indukan lele sebelum dan
sesudah pemijahan. Adapun dalam teori tradisional, kolam untuk indukan
sekaligus dijadikan tempat untuk pemijahan.
Metode
pemijahan tradisional biasanya menggunakan kolam berupa tanah, namun ada juga
yang menggunakan tembok pada bagian dindingnya sementara bagian dasar tetaplah
tanah.
Luas kolam
lele untuk indukan juga bisa di sesuaikan, namun agar indukan lele dapat hidup
dengan baik biasanya luas kolam indukan tidak kurang dari 50 m2.
Berikut jenis kolam ikan lele, baik ukuran kolam lele 500 ekor, maupun cara membagi kapasitas kolam lele per meter persegi.
Jenis Kolam
Ikan Lele
Langkah
selanjutnya adalah menyiapkan kolam pendederan, kolam lele untuk pendederan
pada minggu pertama dan kedua biasanya berukuran 200 x 50 x 50 cm, untuk
mengantisipasi agar tubuh benih lele tidak terluka pada saat bergesekan dengan
dinding kolam, sebaiknya dinding kolam di haluskan dan di buat lurus.
Pada kolam
pendederan harus dilengkapi dengan pipa untuk memasukkan air dan pipa untuk
mengeringkan kolam, pipa pengeringan terhubung dengan pipa plastik pengatur
ketinggian air kolam.
Lakukan
penyortiran sebelum melakukan benih pada kolam berikutnya, tempatkan benih lele
yang berukuran sama dan sesuaikan dengan kepadatan tebar.
Adapun Jenis
Kolam Ikan Lele menurut fungsinya di bedakan sebagai berikut.
1. Jenis
Kolam Ikan Lele - KOLAM PEMELIHARAAN INDUK
Sebagai
tempat penyimpanan induk ikan yang akan di kawinkan atau di pijahkan, dan
tempat pemeliharaan induk ikan yang telah selesai dipijahkan.
Kolam
pemeliharaaan induk biasanya ada dua buah, satu untuk induk jantan dan lainnya
untuk induk betina.
System
pemasukan air yang ideal adalah secara pararel. Jadi kolam induk jantan dan
betina bisa mendapatkan air dari pintu air masing-masing.
Baca juga:
2. Jenis
Kolam Ikan Lele - KOLAM PEMIJAHAN/PERKAWINAN
Untuk
mempertemukan induk jantan dan betina yang telah matang telurnya, dengan
melakukan manipulasi lingkungan terlebih dulu agar pemijahan berhasil dengan
baik.
Untuk itu,
kolam induk dan kolam pemijahan ikan cyprinus dan puntius berada pada tempat
yang terpisah.
Namun untuk
ikan lele, gurami, arwana, dan nila kolam pemijahan induk dan kolam
pemijahannya bisa menjadi satu.
3. Jenis
Kolam Ikan Lele - Kolam penetasan telur
Kolam
penetasan telur ini tidak terlalu mutlak dalam satu unit kolam. Penetasan telur
biasanya dilakukan di kolam pemijahan.
Beberapa
pengusaha menggantikan kolam penetasan telur ini dengan akuarium yang di
tempatkan dalam bangunan khusus yang di sebut hatchery.
4. Jenis
Kolam Ikan Lele - Kolam pendederan
Untuk
mendederkan atau membesarkan larva ikan menjadi bibit ikan yang siap untuk di
besarkan. Kolam pendederan biasanya berukuran 250-600 m2.
Kolam
penderan biasanya terdiri dari satu kolam. Ada kolam pendederan 1, kolam
pendederan II, dan lain sebagainya.
Pada usaha
budidaya ikan arwana, setelah telur di muntahkan dari mulut induk betina,
penetasan sekaligus pendederannya dilakukan didalam akuarium.
5. Jenis
Kolam Ikan Lele - Kolam pembesaran
Kolam
pembesaran ikan tradisional biasanya berukuran sama atau lebih besar di
bandingkan kolam pendederan. Untuk pemeliharaan ikan secara intensif ini, debit
air harus cukup besar yaitu brkisar antara 10-15 liter/detik.
Dan makanan
tambahannya harus bergizi tinggi, misalnya pellet yang mempunyai kandungan
protein tidak kurang dari 40%.
Selain itu,
sekarang sudah berkembang pemeliharaan ikan di jarring terapung yang bisa di
tebarkan benih ikan dengan kepadatan tinggi dan pemberian makanan tambahan.
6. Jenis
Kolam Ikan Lele - Kolam penumbuhan makanan alami
Kolam ini
tidak kalah pentingnya di bandingkan dengan kolam yang telah di sebutkan
terdahulu. Biasanya kola mini di buat dengan sengaja untuk persdiaan makanan
benih yang masih lemah, atau benih ikan yang di rawat secara intensif misalnya
benih ikan lele, benih udang, benih ikan gurame, dan lain-lainnya.
7. Jenis
Kolam Ikan Lele - Kolam pengendapan
Area
perkolaman yang artinya berasal dari sungai yang banyak mengandung endapan
lumpur biasanya dilengkapi dengan kolam pengendapan.
Kolam ini di
maksudkan untuk mengendapkan lumpur, padatan anorganik maupun sampah organic
yang terikut air.
Bila tidak
ada kola mini maka lumpur dan sampah lainnya dapat mengakibatkan pendangkalan
kolam.
Selain kolam
pengendapan, biasanya air hasil penyaringan dari bak filter ini di pakai untuk
pemijahan ikan dan penetasan telur.
8. Kolam
penampungan hasil
Untuk
menampung hasil benih maupun ikan konsumsi yang telah di panen dari kolam.
Kolam ini tidak begitu luas. Terkadang kola mini berfungsi untuk pemberokan
ikan yang akan diangkut jauh.
Jenis Kolam
Ikan Lele - KOLAM PERMANEN
1. Jenis Kolam
Ikan Lele - kolam tanah
Kelebihan
dan kekurangan kolam tanah
Tanah
berfungsi menyediakan mineral juga sebagai gudangnya. Jika air kurang ion maka
tanah akan menyuplainya. Jika air kelebihan ion maka tanah akan mengikatnya.
Ini
dilakukan oleh partikel tanah terutana yang banyak bahan organic seperti
ligandalam ilmu kimia.
Mineral
renik umumnya beracun jika dia zat tunggal. Sehingga plankton kolam tanah akan
lebih stabil.
Untuk mengatasinya dapat di tambahkan tanah atau abu pada kolam
terpal secara teratur sebagai suplai mineral.
Tambahan
pula, permukaan partikel tanah berfungsi sebagai substrat bakteri untuk
merombak bahan organic sekaligus penyuplai mineral bagi bakteri yang sangat
lengkap.
Dengan
demikian air kolam tanah akan lebih baik karena perombakan bahan organic yang
cepat. Ini di tandai air kolam terpal akan cepat bau.
Cara membuat
kolam tanah
Kolam,
khususnya kolam tanah merupakan hal yang paling vital pada usaha budidaya
apapun. Terkadang, banyak pelaku bisnis maupun petani ikan tidak memperhatikan
kaidah-kaidah dasar pembuatan kolam.
Bentuk kolam
Tanah
Kolam di
buat berbentuk persegi panjang dengan panjang kolam maksimal 50 m, panjang
kolam sekitar 2-3 kali lebar kolam. Pembuatan kolam budidaya dengan memperhatikan
dimensi2.
1. Ukuran
kolam 15 m x10 m.
2. Tinggi
pematang 1 m
3. Lebar
pematang 50 cm-1 m
4. Lebar
pematang bawah 3 m.
5. Lebar
kamalir 40 cm.
6. Kedalaman
kamalir 25cm.
7.
Kemiringan kolam 3 %.
Petunjuk
teknis pembuatan kolam untuk budidaya
1. Pembuatan
kolam. Kolam di gali dengan ukuran panjang 25 m dan lebar 10 m dengan kedalaman
kolam bagian paling dangkal 180 cm dan paling dalam 18 cm. kolam di buat miring
3% dengan cara setiap panjang 10 m di buat selisih ketinggian 30 cm.
2. Cara Membuatan
pematang Kolam
Lebar
pematang atas 1 m, lebar pematang bawah 3 m kemudian tanah di padatkan.
Kemudian tanah di timbun, tiap timbunan setebal 20 cm tanah di basai kemudian
di padatkan dengan injakan kaki.
Setelah itu
lerengnya di pukul pakai bambu.
3. Pembuatan
kamalir. Di sekelilingi atau di tengah kolam di buat cerukan untuk pengeluaran
air dengan lebar 50 cm kedalaman minimal 20 cm.
4. Pintu air
Saluran air
di sini cukup menggunakan pipa pralon ukuran 4. Pipa tersebut di beri saringan
kawat.
Pipa pemasukan
ada satu pada posisi atas pada jarak 20 cm dari permukaan pematang. Pipa
pemasukan berjarak tidak kurang dari 75 cm dari dasar kolam.
Pipa
pemasukan menjorok kedalam dengan panjang 1 m. pipa pengeluaran ada 2 buah,
bagian atas untuk mengatur ketinggian air dalam kolam dan bagian bawah untuk
pengurasan.
5. Dermaga
Dermaga di
buat untuk memudahkan pemberian pakan dan pengambilan sample air. Jumlah
dermaga tiap kolam satu, di buat di tengah garis panjang kolam. Dermaga di buat
menjorok ke dalam kolam sepanjang 2 m dan di buat titian dari bambu.
Jenis Kolam
Ikan Lele - Saluran
Saluran
kolam terbagi menjadi 3 bagian
1. Saluran
utama
Saluran air
yang langsung berhubungan dengan sumber air utama. Dasar saluran utama di buat
datar agar tidak terjadi pengendapan lumpur pada saluran.
Untuk areal
budidaya yang luas, saluran utama terletak di tengah areal perkolaman. Saluran
utama di buat dengan kedalaman 15 cm lebih rendah dari sumber air.
2. Saluran
pembagi
Saluran pembagi di gunakan untuk menghubungkan saluran utama dengan
kolam. Kedalaman saluran pembagi di buat 15 cm lebih rendah dari saluran utama
supaya aliran lebih cepat.
3. Saluran
pembuangan
Saluran ini
berfungsi untuk mengalirkan air buangan dari kolam ke sungai. Lebar saluran 1 m
dan kedalaman 40 cm atau lebih rendah dari saluran pemasukan air ke kolam.
4. Kolam
tembok
Persiapan
utama untuk memulai bisnis ini adalah membuat kolam atau kotak tempat budidaya.
Ada dua jenis kolam yang umum di gunakan, yakni kolam permanen terbuat dari
tembok dan kolam semi permanen dari plastik terpal.
Cara membuat
kolam tembok semen di bawah permukaan tanah.
a. Siapkan
lahan dan pastikan lokasi yang di pilih mudah di jangkau sumber air.
b. Bersihkan
lahan dari pohon yang rimbun sehingga kolam mendapat sinar matahari secara
langsung.
c. Gali
tanah dilokasi rencana kolam dengan panjang dan kedalaman 0.9m
d. Kemudian
di buat tembok di sekeliling kolam dan di haluskan dengan semen.
e. Pada
bagian tengah kolam di buat lubang dengan diameter lebar 50 cm dan kedalaman 20
cm yang di siapkan untuk berkumpulnya lele pada saat air dikuras membesihkan
kolam.
f. Setelah
kolam kering baru di persiapkan untuk pemeliharaan lele.
Jenis Kolam Ikan Lele - Kolam
pembibitan
Bentuk kolam
pembibitan pada umumnya berbentuk panjang x lebar x tinggi, tetapi bentuk
lainnya boleh saja, seperti bulat segitiga dan lain-lain.
Pembutan
sarang telur ikan lele
Sarang sama
artinya dengan kamar untuk bersalin. Kamar untuk bersalin harus bersih begitu
pula halnya dengan sarang untuk berlur ikan lele.
Jika
sarangnya kurang bersih, di khawatirkan akan membawa penyakit yang akan
berdampak kurang baik untuk pertumbuhan telur atau anak ikan lele.
Sarang di
buat dari tumpukan ½ batu bata yang di susun dan tidak di beri semen.
Pergantian
air kolam pembibitan
Sarana untuk
hidup dan berkembang biak ikan pada umumnnya termasuk ikan lele. Ikan lele
hidup di habitatnya di alam seperti, di rawa-rawa atau sungai yang pada umumnya
air mengalir, atau berganti dengan sendirinya.
Jika di
pelihara dikolam untuk di ternakan, air pun harus sering di ganti kecuali
airkolam pembesaran ikan.
Air yang ada
di bak kolam pasti mengalami perubahan sifat kimia.
Sehubungan
dengan hal tersebut, mungkin air yang ada di dalam pembibitan kita dalam tempo
satu bulan sudah tidak lagi layak untuk sarana kehidupan dan berkembang biak
dan lele, oleh karena itu air dalam bak harus di ganti.
Saluran
pembuangan untuk kolam budidaya
Saluran
pembuangan kolam. bagian ini di buat pada sisi seberang dari masuknya air.
Terdapat dua lubang pembuangnya yakni satu terletak di bawah dan stunya lebih
tinggi sekitar 10 sentimeter dari dasar.
Pembuangan
di bagian bawah berfungsi untuk membuang air secara cepat misalnya untuk tujuan
panen atau grading.
Pembuangan
bagian atas di gunakan untuk sirkulasi air harian. Pada sisi luar pipa
sirkulasi di pasang pipa setinggi batas atas kolam.
Pipa bagian
luar ini sekaligus berfungsi untuk mengatur ketinggian air di dalam kolam.
Kualitas air
untuk kolam budidaya
Karena ikan
hidup di air, maka kualitas dan kuantitas air merupakan factor penting. Lele
benih membutuhkan air dengan kadar ph netral, tidak mengandung bahan terlarut
yang berbahaya, jernih dan tidak berbau.
Air di
dapatkan dari pengeboran tanah dengan kedalaman menyesuaikan daerah
masing-masing yang terpenting di cari sumber terbesar dan paling jernih.
Jenis Kolam
Ikan Lele - KOLAM SEMI PERMANEN
1.
KEUNGGULAN dan KELEMAHAN KOLAM TERPAL
Kolam terpal
merupakan salah satu alternative kolam budidaya lele yang relative murah jika
di bandingkan dengan kolam lain seperti kolam tanah dan kolam beton.
Kolam terpal
sendiri di buat dnegan menggunakan terpal pabrikan yang di pres sehingga air
tidak bocor. Lahan yang dapat di manfaatkan sebagai tempat kolam terpal juga
dapat berupa tanah tak terpakai, halaman belakang rumah, garasi yang tak
terpakai, dan lahan-lahan tak terpakai lainnya.
Beberapa
keuntungan positef menggunakan kolam terpal di bandingkan menggunakan kolam
tanah atau kolam beton.
1. Terhindar
dari pemangsaan ikan liar ataupun terhindar dri ikan liar yang berpotensi untuk
berkompetisi dengan lele dalam kolam untuk makanan.
2. Dapat
dilengkapi dengan pengatur volume air yang bermanfaat untuk mempermudah
penggantian air maupun proses panen.
3.Lebih
mudah dan murah untuk di duplikasi, sehingga dapat di kembangkan sebagai usaha
mikro maupun makro.
4. Lele
relative berbau di bandingkan jika dikembangkan dengan metode kolam lainnya.
5. Tidak
memerlukan banyak lahan untuk mengoperasikannya. Kolam terpal juga dapat dengan
mudah di pindahkantidak seperti kolam tanah atau kolam beton yang memerlukan
lahan permanen.
Berikut
beberapa kelemahan kolam terpal di
bandingkan dengan kolam tanah maupun kolam beton.
1. Rawan
bocor
Lahan tempat
meletakkan kolam terpal harus bebas dari sudut-sudut lancip. Hati-hati juga
dalam memberikan pakan tambahan untuk lele, karena terkadang makanan juga dapat
menyebabkan kebocoran pada terpal.
2. Mudah
lapuk karena hujan
Peternak
juga harus mencari cara agar bagian luar kolam terpal tidak sering terkena
hujan, karena dapat menyebabkan terpal lapuk.
3. Tidak
awet
Usia
rata-rata kolam terpal hanya sekitar 2 tahun. Sementara kolam tanah dan kolam
beton dapat berusia hingga puluhan tahun selama di jaga agar tidak terlalu
berlumut.
4. Miskin
ion-ion dan mineral dari tanah.
5. Air kolam
terpal cepat bau.
Hal ini di
sebabkan karena kolam terpal tidak memiliki bakteri yang dimiliki oleh kolam
tanah yang berfungsi sebagai perombak bahan organic dan penyuplai mineral bagi
bakteri.
Cara membuat
kolam terpal dengan mudah
Salah satu
alasan banyaknya pembudidayaan ikan air tawar menggunakan kolam terpal sebagai
wadah budidayanya.
Di katakana efisien
karena untuk membuat suatu kolam terpal tidak membutuhkan banyak biaya, hanya
cukup pembeli terpal, bamboo atau kayu sebagai penyangganya, dan perlengkapan
lainnya.
Meski hanya
berbahan terpal tapi kekuatan kolam terpal sudah teruji, dan tak berlebihan
jika dikatakan awet, karena kolam terpal sendiri mampu bertahan 1-2 tahun,
tergntung kualitas bahan dan perawatan kolam sendiri.
Hal yang
merusak kolam biasanya karena terpapar matahari, sehingga terpal menjadi rapu,
jika kolam tergenang air maka bisa bertahan lama.
Jenis –
jenis kolam terpal
Kolam terpal
di atas tanah
Kolam terpal
di atas tanah dapat dibuat di dirikan di atas tanah, dengan menggunakan kayu
atau bamboo sebagai pondasi, yang kemudian di selimuti kolam terpal.
Kolam terpal
di bawah tanah
Untuk kolam
terpal di bawah tanah ada prinsipnya kolam biasa yang sudah jadi baik itu masih
sebatas kolam buah yang di gali atau kolam tembok, kemudian dilapisi plastik
terpal.
Saluran
pembuangan kolam terpal
Anda tidak
perlu lagi membuang banyak waktu, begitu selesai di buat, saluran pembilas ini
dapat langsung di fungsikan.
Bagaimana
hal ini dapat dilakukan anda tentu penasaran.
Langkah
pertama, siapkan beberapa alat dan bahan sebagai
- 1 pipa
paralon type D berdiameter 1,5 sepanjang 1 m atau lebih
- 1 sok
penyambung untuk pipa PVC 1,5. Pilihlah sok penyambung yang berkualitas baik.
- 1 sok
penutup, sesuai ukuran pipa PVC 1,5
- ½ lembar
kertas gosok, pilihlah type yang sedikit kasar
- 1 mata
gergaji besi
- 1 mata
pisau dan juga lembaran terpal yang akan anda gunakan sebagai media
pemeliharaan ikan.
Langkah
kedua, dengan menggunakan gergaji besi, bagilah ujung pipa paralon menjadi dua
bagian yang sama , searah panjang pipa sepanjang kira-kira 8-10 cm.
Ketiga,
sisipkan bagian ujung lembaran amplas pada lubang yang di buat sebelumnya dan
putarlah lembaran amplas tersebut mengelilingi ujung pipa paralon sehingga
terbalut sempurna.
Keempat,
ujung pipa paralon yang telah terbalut amplas kemudian dimasukkan ke lubang sok
penyambungan.
Lakukan
secara perlahan dan hati-hati sehingga tidak terjadi sobekan atau lipatan pada
kertas amplas tersebut.
Kelima,
putarlah ujung pipa berikut amplas pembalutnya di dalam lubang sok penyambung,
pastikan putaran pipa adalah searah proses pembalutan amplas dilakukan beberapa
putaran hingga diperoleh tingkat kekasaran yang merata pada sisi dalam lubang
sok.
Jika sudah,
cabutlah pipa paralon berikut ampas dari lubang sok penyambung tersebut dengan
sedikit tarikan sambil tetap mempertahankan arah putaran.
Keenam,
lepaskan amplas dari ujung pipa paralon kemudian letakkan lembaran terpal
secara tegak lurus pada ujung pipa paralon pada lokasi dimana lubang pembilas
pada terpal akan di buat kemudian pada sisi terpal yang berlawanan di pasang
sok penyambung lalu tekanlah sok secara perlahan hingga pipa paralon dan
lembaran terpal masuk ke dalam lubang sok.
Ketujuh,
usahakan setiap ujung sayatan tidak sampai menyentuh bagian tepi sisid dalam
sok penyambung. Potong bagian terpal di sekeliling sisi dalam sok
penyambung dengan menggunakan pisau
hingg di peroleh lubang yang rapi.
Jika
ternyata anda agak kesulitan merapikan tepian lubang ini, gunakanlah amplas
dengan cara menggosokkannya secara perlahan pada arah melingkar di bagian tepian
lubang tersebut.
Kedelapan,
pastikan lubang pembilasan telah di buat dengan benar dan tidak terdapat celah
atau cacat pada titik pertemuan antara terpal, pipa PVC dan sok penyambung,
baik pada bagian terpal yang akan menjadi sisi luar kolam maupun terpal bagian
dalam kolam.
Sampai tahap
ini proses pembuatan lubang pembilasan telah selesai namun masih diperlukan
satu langkah lagi yakni memasang sok penutup
pada bagian ujung sok penyambung di sisi terpal bagian dalam kolam
maupun di sisi luar kolam.
Kini terpal
siap di hamparkan. Mudah dan praktis sebagai saluran pembilas, lubang dapat di
buat pada bagian dasar kolam sedangkan sebagai pengatur level muka air kolam
dapat pula di pasang sebatang pipa PVC pada lubang pembilas tersebut.
Dengan sedikit
kreativitas, anda pun dapat membuat lubang sejenis pada dinding dasar kolam
yang dapat berlubang ganda yakni sebagai saluran pembilas sekaligus juga
sebagai lubang tempat memasang pipa siphon.
Cara
menambal kolam terpal yang bocor
Bahan-bahan menambal
kolam terpal bocor
- Gunting
- Lem
- Sisa
terpal
Cara simpel
dan mudah menambal kolam terpal yang bocor irit biaya
- Gunting
terpal membulat untuk media penambal
- Kemudian
berikan lem pada guntingan terpal.
- Setelah
itu rekatkan di tempat yang bolong kemudian di tekan dengan tangan sampai kedua
bagian tersebut benar-benar menyatu.
Bagi sobat
yang sedang mencari Jenis Kolam Ikan Lele, di atas semua merupakan kolam ikan
terbaik yang banyak digunakan di Indonesia dan sudah teruji awet untuk budidaya
ikan serta banyak menghasilkan keuntungan.