--> Skip to main content

Jenis Hama dan Penyakit Ikan Hias serta Cara Mengobatinya

Hama dan Penyakit Ikan Hias infoikan.com sudah tahu jenis - jenis hama pada ikan? Atau ingin tahu cara hama pada budidaya ikan hias?

Keberhasilan suatu usaha budidaya ikan tidak terlepas dari masalah penyakit  dan parasit ikan. 

Meskipun jarang terjadi pada kolam - kolam yang terawat dengan baik, wadah penyakit dan parasit yang menyerang ikan dapat menimbulkan kerugian besar bagi petani ikan karena sering menyebabkan kematian ikan secara massal. 

Adapun, organisme penyebab penyakit dan parasit yang biasa menyerang ikan umumnya berasal dari golongan jamur, bakteri, virus dan hewan invertebrata. 

Pengertian Penyakit Ikan

Sebenarnya kerugian yang timbul karena adanya serangan penyakit dan parasit dapat dihindari dengan pengelolaan kolam secara baik. 

Apabila keberhasilan kolam, kualitas dan kuantitas air terpelihara dengan baik, kemungkinan terjadinya serangan penyakit atau parasit pada ikan yang dibudidayakan dapat diperkecil. 

Berikut beberapa daftar hama dan penyakit ikan hias yang biasa menyerang ikan hias baik yang ganas mapun biasa menyebabkan kematian.

Hama dan Penyakit Ikan Hias

Hama dan Penyakit Ikan Hias

Baca juga:

Untuk mengatasi timbulnya masalah penyakit dan parasit pada ikan peliharaan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara terjangkit maupun penularan penyakit dan parasit terhadap ikan. 

Adapun penyebab penyebab atau datangnya penyakit ikan hias adalah sebagai berikut:

1, Melalui air, yaitu apabila kita menggunakan air yang telah tercemar  oleh bibit penyakit maupun parasit, maka biasanya ikan yang dipelihara akan segera terserang penyakit atau parasit tersebut,

2, Melalui kontak atau gesekan secara langsung dengan ikan yang terserang penyakit atau parasit. 

Penebaran ikan – ikan yang tidak sehat biasanya akan berakibat buruk, terutama jika padat penebaran terlalu tinggi. 

3, Melalui alat – alat yang telah digunakan untuk menangani atau mengangkut  ikan – ikan yang terserang penyakit atau parasit. 

Sebaiknya peralatan yang digunakan untuk menangani atau mengangkut ikan distrilkan dahulu untuk membunuh penyakit atau parasit. 

4, Terbawa oleh ikan, makan atau tumbuhan dari daerah asalnya dan berkembang dengan pesat dikolam yang baru. 

Pemindahan ikan, makanan alami atau tumbuhan dari suatu perairan yang telah tercemar oleh penyakit atau parasit yang sering menimbulkan masalah yang sama di daerah baru. 

Sering kali pemindahan ikan, makanan atau tumbuhan dari daerah tidak tercemar oleh penyakit atau parasit, dapat menimbulkan serangan dikolam.

Hal ini diduga karena individu tersebut di daerah asalnya tidak dapat berkembang sedangkan di daerah baru karena kondisinya sesuai mereka tumbuh dengan pesat. 

Cara Mengatasi Penyakit Ikan Hias

Hama dan Penyakit Ikan Hias

Adapun usaha untuk mengatasi masalah hama dan penyakit ikan hias serta parasit, dapat dilakukan dengan cara pencegahan atau pemberantasan. 

Tentu saja kerajinan dan keuletan pembudidaya ikan sangat menentukan keberhasilan usaha ini. 

Tanda – tanda ikan yang terserang penyakit. Meskipun usaha pencegahan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh, kadangkala ikan masih juga terserang penyakit maupun parasit. 

Penyebab Ikan Terserang Penyakit

Penyebab Ikan Terserang Penyakit

Hal ini mungkin disebabkan adanya proses pembusukan dikolam, baik terhadap kotoran hasil metabolisme maupun sisa makanan. 

Adanya sampah atau zat - zat buangan yang masuk ke kolam juga dapat memperburuk kondisi ikan yang lemah atau kualitas makanan yang kurang memenuhi persyaratan dapat juga membantu perkembangan penyakit maupun parasit. 

Untuk mencegah penyerangan penyakit atau parasit ke seluruh ikan yang dipelihara, perlu diketahui secepat mungkin tanda – tanda terjangkitnya. 

Tanda – tanda Ikan Hias Terserang Penyakit

Hama dan Penyakit Ikan Hias

Adapun tanda – tanda dari ikan hias yang telah terkena serangan penyakit atau parasit adalah sebagai berikut:

1, Ikan terlihat pasif, lemah, dan kehilangan keseimbanga

2. Nafsu makan mulai berkurang 

3. Malas berenang dan cenderung mengapung dipermukaan air

4. Adakalanya ikan bergerak secara cepat dan tiba-tiba

5. Selaput lendirnya berangsur - angsur berkurang atau habis sehingga tubuh ikan tidak licin lagi

6. Pada permukaan tubuh ikan terjadi pendarahan, terutama di bagian dada, perut atau pangkal ekor. 

7. Pada beberapa bagian tubuh ikan, sisiknya tampak rusak bahkan terlepas. Sering pula terlihat kulit ikan mengelupas. 

8. Sirip dada, punggung maupun ekor sering di jumpai rusak dan pecah-pecah, pada serangan yang lebih hebat kadang-kadang hanya tinggal jari-jari siripnya saja.

9. Insang terjadi rusak sehingga ikan sulit untuk bernafas, warna insang menjadi keputih-putihan atau kebiruan

10. Bagian isi perutnya terutama hati, berwarna kuning-kuningan dan ususnya menjadi rapuh. 

Cara Mengatasi (Mengobati) Ikan Terserang Penyakit

Hama dan Penyakit Ikan Hias

Pengobatan bagi ikan – ikan yang sudah cukup memprihatinkan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia. 

Diantaranya cara mengatasi hama dan penyakit ikan hias adalah sebagai berikt:

Pengobatan hama dan penyakit ikan hias denga kalium permanganat 

a. Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan di obati

b. Buat larutan pk sebanyak 2 gr/10 liter atau 1,5 sdt/100 l liter. 

c. Rendam ikan yang akan di obati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus

d. Jika belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian. 

Pengobatan hama dan penyakit ikan hias dengan neguvon 

Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2 – 3,5% selama 3 menit. Untuk pemberantasan parasit dikolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% neguvon, lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari. 

Pengobatan hama dan penyakit ikan hias dengan garam dapur
Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan – bahan kimia. 

Caranya siapkan wadah yang diisi air bersih. 

Setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1 – 2 gram, di aduk sampai rata, ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. 

Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5 – 10  menit saja. 

Setelah itu, segera pindahkan ikan ke wadah  yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 – 4 hari kemudian dengan cara yang sama. 

Bagi benih gurami, musuh yang paling utama adalah gangguan dari ikan liar/pemangsa dan beberapa jenis ikan pemeliharaan seperti tawes, gurami, dan sepat. 

Musuh lainnya adalah biawak, katak, ular dan bermacam-macam burung pemangsa. 


Dengan mengetahui semua jenis hama dan penyakit ikan hias serta cara mengatsinya di atas, diharapkan sobat dapat memperhatikan dan juga memersiapkan waktu untuk terus memelihara ikan tersebut.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar